Rabu 17 Oct 2018 11:25 WIB

Pentingnya Mencuci Tangan dengan Benar

Cuci tangan setidaknya selama 20 detik.

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Mencuci tangan.
Foto: Pexels
Mencuci tangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada baiknya berpikir ulang mengenai cara mencuci tangan yang benar. Sebab, data dari Departemen Pertanian Amerika Serikat menyebutkan bahwa 97 persen orang AS justru salah dalam mencuci tangan. Dua fakta yang ditemukan USDA, yakni orang-orang tidak mencuci tangan dengan cukup lama dan mengeringkannya di atas handuk yang kotor.

Dilansir melalui Men's Health, AS berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai peran penting mencuci tangan dengan benar. Kesadaran tersebut harus menjadi kebiasaan untuk mengurangi penyebaran kuman, penyakit, dan penyakit flu. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memberikan beberapa cara mencuci tangan dengan benar.

Baca Juga

Pertama, basahi tangan dengan air bersih. Kemudian gosok tangan hingga mengeluarkan sedikit busa.

Pastikan untuk mencuci dan membasahi punggung tangan, serta membersihkannya di antara sela jari. Jangan lupa membersihkan di bawah kuku. Hal ini penting karena bakteri sejenis e.coli sering bersembunyi di bawah kuku.

Cuci tangan setidaknya selama 20 detik. Tidak ada salahnya menyanyikan lagu selamat ulang tahun sebanyak dua kali ketika mencuci tangan sebagai penghitung waktu.

Kemudian bilas tangan dengan air bersih. Keringkan tangan dengan handuk bersih, yakni yang dipakai tidak lebih dari tiga kali sebelum masuk ke keranjang baju kotor.

Mencuci tangan disarankan pada waktu selama dan sesudah menyentuh makanan, sebelum makan, sebelum dan sesudah berinteraksi dengan orang yang sakit. Lalu sebelum dan sesudah membalut luka, pasca bersin dan batuk, dan setelah menggunakan kamar mandi.

Apabila memiliki bayi, cucilah tangan usai mengganti popok. Cuci tangan juga dianjurkan sebelum dan sesudah menyentuh binatang peliharaan, setelah memegang sampah, serta gunakan sabun atau scrub usai memegang daging dan telur.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement