Jumat 19 Oct 2018 10:05 WIB

Obat Nyamuk Bakar Dikenal Sejak Tahun 1900

Bentuk spiral seakan menjadi pakem obat nyamuk bakar.

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Obat nyamuk bakar.
Foto: Wikimedia
Obat nyamuk bakar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Obat nyamuk bakar selalu identik dengan bentuknya yang bulat spiral dan berwarna hijau. Wujud yang demikian seolah menjadi pakem wajib bagi setiap produsen obat nyamuk bakar. Namun saat ini, bentuk bulat melingkar dipandang sudah kuno.

Godrej Indonesia selaku produsen obat nyamuk Hit meluncurkan Hit Magic Expert pada Kamis (18/10). Tidak seperti obat nyamuk umumnya, Hit Magic Expert hadir dengan bentuk menyerupai piramida. Menurut Presiden Direktur Godrej Indonesia Akhil Chandra, bentuk piramida dipilih sebagai pembeda dengan produk lain.

"Bentuk piramida itu unik dan memudahkan konsumen membedakan produk. Selain itu, keunikan itu sekaligus penanda keunggulan-keunggulan lain Magic Expert," jelas Akhil.

Akhil mengatakan Hit Magic Expert dibuat dengan bahan dasar karton. Kendati akan habis terbakar dalam waktu dua sampai tiga jam, partikel-partikel mikro yang terkandung di magic expert akan tetap beterbangan di udara. Partikel-partikel inilah yang berfungsi sebagai pembunuh nyamuk. "Walau bisa membunuh nyamuk tapi kami pastikan aman bagi manusia karena sudah mendapat pengakuan dari WHO," jelas Akhil.

Selain itu, Hit Magic Expert juga diklaim minim asap sehingga tidak akan mengganggu pernapasan manusia. Puneet Kusumbia, Direktur Marketing Godrej Indonesia menerangkan produk ini tersedia dalam dua pilihan aroma dan ukuran. Kedua aroma tersebut adalah aroma Floral Blossom dan Classy Lily.

Menurut Puneet sejak pertama kali diperkenalkan pada awal 1900-an obat nyamuk bakar tidak mengalami perkembangan yang signifikan. Di sisi lain tuntutan dan tantangan yang dihadapi dari konsumen terus berkembang. "Kami hadirkan dalam bentuk piramida karena dinilai sebagai inovasi yang belum pernah ada sebelumnya," ujar Puneet.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement