REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Indonesia, buah nangka umumnya diolah menjadi sayur atau untuk campuran es. Jarang sekali buah dengan kulit keras ini dimakan begitu saja. Di balik rasanya yang manis, buah nangka ternyata mengandung nutrisi penting yang baik bagi kesehatan.
Dilansir melalui Healthline, buah iklim tropis ini merupakan sumber kalori dan karbohidrat. Bahkan teksturnya yang berserat sering digunakan para vegetarian sebagai pengganti daging. Nangka merupakan buah yang cukup unik karena bisa dimakan pada saat belum matang sebagai sayur, dan dalam kondisi masak.
Dalam setiap 165 gram nangka mengandung 155 kalori. Sebanyak 92 persen kalori berasal dari karbohidrat, sementara sisanya datang dari protein dan lemak. Nangka mengandung hampir seluruh vitamin dan mineral, serta mempunyai serat dalam jumlah cukup banyak. Buah ini juga kaya beragam jenis antioksidan.
Nangka juga mempunyai beberapa sifat pengontrol gula darah. Dalam sebuah penelitian, seseorang yang mengonsumsi ekstrak nangka memiliki kadar gula darah meningkat secara signifikan. Pada studi tikus diabetes, ekstrak daun nangka membantu mengurangi kadar gula darah dan mengontrolnya jangka panjang.
Antioksidan di dalam nangka bisa mencegah stres dan peradangan akibat radikal bebas. Bahkan beberapa jenis antioksidan di dalam nangka bisa menangkal beragam penyakit kronis, seperti jantung dan diabetes. Nangka juga diklaim memiliki manfaat kesehatan lain meski belum ada penelitian secara mendalam.
Kandungan vitamin pada nangka dianggap bisa mengurangi risiko infeksi virus. Buah nangka juga bisa mengurangi masalah kulit, khususnya memperlambat penuaan. Selain itu, nangka juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung. Meski belum ada laporan ilmiah tak ada salahnya mencoba.
Mengonsumsi nangka sebaiknya dilakukan tanpa mengolahnya. Nangka segar menjadi yang terbaik untuk dimakan. Apabila sulit menemukan nangka segar, tak masalah bila makan nangka muda yang disayur atau sebagai campuran kari. Hingga saat ini tak ada laporan terkait mengonsumsi nangka yang bisa menimbulkan masalah kesehatan.