Sabtu 27 Oct 2018 10:37 WIB

Kafein Kopi Ternyata Memberi Energi, Asal...

Kopi sebagai stimulan olahraga lebih menyehatkan ketimbang suplemen.

Rep: Santi Sopia/ Red: Indira Rezkisari
Secangkir kopi
Foto: pixabay
Secangkir kopi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi telah lama menjadi minuman yang dianggap bisa menahan kantuk. Bagi sebagian orang, kopi juga cocok dinikmati saat waktu santai.

Tetapi untuk mendapatkan energi lebih atau meningkatkan stamina, mungkin belum banyak orang mengetahuinya. Namun, bagi sebagian penyuka olahraga, bisa jadi telah merasakan khasiatnya. Ini karena kafein yang terkandung di dalam kopi.

Baca Juga

Dilansir dari Menshealth, Sabtu (27/10), kebanyakan orang mungkin mengandalkan berbagai vitamin. Padahal, secangkir kopi sebetulnya juga dapat memberikan jenis manfaat yang sama.

Dengan catatan, Anda tidak hanya meminum kopi sebelum menjalankan aktovitas fisik cukup berat. Anda tetap membutuhkan asupan karbohidrat maupun protein. Banyak pelatih maupun atlet yang memilih kopi sebagai suplemen pra-latihan.

Stimulan telah terbukti efektif dalam meningkatkan kinerja atletik. Ahli gizi, Megan Medrano dari Run Whole Nutrition mengatakan mengonsumsi kafein dapat meningkatkan kinerja selama latihan intens yang berlangsung selama lima hingga 20 menit.

"Asalkan Anda membawa kopi bersama makanan. Tubuh Anda masih membutuhkan cukup banyak karbohidrat, lemak, dan protein untuk kekuatan melalui seluruh latihan," kata Medrano.

Jika Anda ingin menambahkan kopi ke dalam rencana menu harian Anda, pastikan Anda tidak lupa makan serta membawa camilan normal.

Pelatih akrobat, Brennan Mejia memilih kopi saat dia menginginkan dorongan ekstra sebelum berolahraga. Mejia mengatakan kopi memiliki banyak manfaat positif, mulai dari menaikkan tingkat energi hingga mobilisasi asam lemak bebas.

Bahan yang bisa ditemukan dalam secangkir kopi juga paling hanya susu dan gula. Itu pun jika penikmat kopi menginginkannya.

Sementara di banyak suplemen pra-olahraga, boleh jadi mengandung cukup banyak bahan aditif. Kopi mungkin tidak mengandung aditif seperti beta-alanin dan creatine yang ditemukan di banyak suplemen. "Kopi diatur oleh FDA. Anda tahu bahan apa yang Anda minati," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement