Senin 29 Oct 2018 16:41 WIB

Enam Makanan Populer yang Kurang Baik untuk Tubuh

Banyak makanan yang diklaim sehat berisi karbohidrat kosong.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Smoothie bowl.
Foto: Flickr
Smoothie bowl.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang selalu beranggapan makanan yang berkaitan dengan sayuran dan buah-buahan sudah pasti baik untuk tubuh. Namun ternyata tidak semuanya seperti itu.

Anda mungkin akan terkejut beberapa tren makanan sehat paling populer ternyata tidak terlalu bagus untuk ukuran pinggang dan kesehatan jantung. Seperti yang dikutip dari People, Senin (29/10) makanan pertama adalah smoothies bowl.

Baca Juga

Smoothies bowl terlihat dan terdengar super sehat. Namun sering kali makanan tersebut penuh dengan karbohidrat kosong.

Ahli diet dari Texas Lauren Ott mengatakan itu semua tergantung bagaimana seseorang membuatnya. “Saya telah melihat banyak resep di mana hanya menggunakan tiga dari lima porsi buah, (dalam artian sisa bahan lainnya) terlalu banyak gula,” ujar Ott.

Ott kemudian mengungkapkan kekenyangan perut tidak ditentukan oleh perut, tetapi didikte oleh otak. Seringkali jika ada sesuatu dalam bentuk cair dan seseorang tidak mengunyah dengan benar, itu tidak akan membuat kenyang.

Kedua, minyak kelapa. Ott menyebutkan tidak data konklusif yang menunjukkan minyak kelapa berbeda dari lemak jenuh yang ditemukan dalam mentega. Gunakan minyak kelapa sambil menyiapkan makanan dan jangan mengandalkannya sebagai satu-satunya sumber lemak yang dikonsumsi.

Ketiga, hummus. Heather Bainbridge, EdM, MA, RDN dari Peak Nutrition Services  mengungkapkan saus dan bumbu yang ada di dalam hummus mengandung banyak karbohidrat dan lemak.

“Sama seperti saus, kita masih harus menyadari berapa banyak yang kita makan dan apa yang terjadi kemudian,” ujar Bainbridge. Bainbridge menyarankan singkirkan seperempat cangkir saus sebelum makan sehingga tidak tergoda untuk memakan satu porsi penyajian.

Keempat, sushi. Bainbridge mengungkapkan rata-rata segulung sushi bisa berkisar antara 300 hingga 400 kalori. Terlebih lagi harus berhati-hati ketika ada tempura.

Tempura adalah makanan yang digoreng dalam bahasa Jepang. Untuk tetap sehat pilihlah sushi dengan banyak sayuran dan jauhkan diri dari krim mayo, saus, dan tempura.

Kelima, burger sayur. Bainbridge mengatakan burger sayur adalah alternatif sehat untuk orang yang tidak makan daging. Tetapi kuncinya adalah melihat bahan-bahan dan informasi gizi sebelum membeli.

“Satu sisi buruk untuk burger sayur bagi sebagian orang adalah makanan ini tidak mengandung protein sebanyak burger kalkun,” ujarnya.

Satu burger mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan seseorang. Maka dari itu, kemungkinan seseorang perlu memakan dua. Ia menyarankan fokus pada bahan dan kalori setiap burger dan putuskan apakah cukup untuk membuat Anda puas.

Keenam, salad cepat saji. Menurut Bainbridge, porsi saus dari salad cepat saji biasanya jauh lebih besar dan dapat menambah 400 kalori.

Ia menyarankan untuk melihat label ukuran penyajian sebelum menuangkan saus. Bisa juga dengan memesan salad tanpa saus atau konsumsi salad dengan saus buatan sendiri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement