Selasa 30 Oct 2018 14:56 WIB

Bahaya Menggunakan Minyak Goreng Kembali

Minyak bekas pakai bisa menyebabkan sakit jantung, alzheimer dan parkinson

Rep: MGROL 111/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Minyak goreng/ilustrasi
Foto: salon.com
Minyak goreng/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minyak sangat penting untuk masakan bagi ibu rumah tangga. Mulai dari menggoreng hingga menumis, minyak digunakan dengan berbagai cara untuk meningkatkan rasa atau memberi makanan dengan tekstur tertentu. Banyak ibu-ibu rumah tangga yang menggunakan kembali minyak yang sama berulang kali untuk meminimalkan pemborosan. Tetapi apakah tidak apa-apa untuk menggunakan kembali minyak?

Anda perlu tahu praktik ini sangat tidak aman dan dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Menggunakan kembali minyak dapat menciptakan radikal bebas yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit. Radikal bebas menempelkan diri ke sel-sel sehat di dalam tubuh dan dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu seperti yang dilansir melalui India Times.

Radikal bebas terkadang bisa bersifat karsinogenik, yang artinya mereka bisa menyebabkan kanker. Menggunakan kembali minyak juga dapat menyebabkan aterosklerosis yang dapat menyebabkan peningkatan kolesterol jahat, yang menyebabkan penyumbatan di arteri.

Menggunakan kembali minyak yang sama dapat menyebabkan sejumlah masalah termasuk keasaman, penyakit jantung, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan tenggorokan yang mudah teriritasi.

Idealnya, minyak yang dulu digunakan untuk menggoreng tidak boleh digunakan lagi. Tetapi dalam beberapa kasus, bisa jadi, tergantung pada jenis minyak yang digunakan, berapa lama dipanaskan, apakah itu digunakan untuk menggoreng dangkal atau digoreng dan jenis makanan apa yang dimasak di dalamnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement