Kamis 01 Nov 2018 14:16 WIB

Sarkoma Berpeluang Kambuh? Ini Kata Ahli

Saat ini pengobatan sarkoma menggunakan kombinasi operasi, kemoterapi, dan radiasi.

Parkway Cancer Centre menggelar diskusi seputar sarkoma bersama Ahli Bedah Ortopedi Parkway Hospital Leon Foo (kiri) dan Konsultan Senior Onkologi Medis Parkway Cancer Centre (PCC) Richard Quek, Rabu (31/10).
Foto: Republika/
Parkway Cancer Centre menggelar diskusi seputar sarkoma bersama Ahli Bedah Ortopedi Parkway Hospital Leon Foo (kiri) dan Konsultan Senior Onkologi Medis Parkway Cancer Centre (PCC) Richard Quek, Rabu (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi kedokteran saat ini memungkinkan penderita sarkoma atau kanker yang menyerang jaringan ikat seperti otot, lemak, dan pembuluh darah pulih. Tetapi apa jenis kanker ini bisa muncul kembali di masa mendatang?

"Bisa. Kalau kanker tidak menyebar ke jaringan lunak bagian tubuh lain, kemungkinan kambuh sekitar 40 persen," ujar konsultan senior onkologi medis dari Parkway Cancer Centre (PCC), Richard Quek di Jakarta, Rabu (31/10). 

Baca Juga

Saat ini pengobatan sarkoma menggunakan kombinasi operasi, kemoterapi, dan radiasi. Pengobatan ini bisa sesuai jenis sarkoma dan letaknya.

Dalam kesempatan itu, ahli bedah ortopedi dari Parkway Hospitals Leon Foo menuturkan kemoterapi dan atau radiasi bertujuan mengecilkan ukuran sarkoma, sementara operasi berfungsi mengangkat tumornya. "Teknik ini memungkinkan kami memperkecil efek samping serta menyelamatkan lebih banyak jaringan dan fungsi tubuh," ujar Leon.

Richard tak menampik amputasi juga merupakan metode umum untuk menghilangkan sarkoma, namun terbatas pada sarkoma tulang dan sarkoma jaringan lunak. "Untuk bagian perut, leher, tentu tak bisa dengan amputasi. Inilah yang menjadi tantangan untuk kami," kata dia.

Menurut Richard yang merupakan salah satu pendiri Singapore Sarcoma Consortium itu, peluang pulih akan semakin besar jika kanker terdeteksi dini. Sarkoma merupakan jenis kanker yang berkembang di jaringan ikat seperti otot, lemak, tulang, tulang rawan dan pembuluh darah. Kanker ini bisa muncul di bagian tubuh mana saja, serta memiliki gejala yang tampaknya tidak berbahaya dan sulit dibedakan dari penyakit-penyakit ringan.

Jenis kanker ini dianggap langka karena hanya ditemui pada satu persen kasus kanker dewasa. Di Amerika Serikat, lebih dari 13 ribu orang terdiagnosis sarkoma jaringan lunak tahun ini dan 5.000 orang diantaranya kehilangan nyawa mereka.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement