REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan dengan kandungan tinggi omega 3 dapat menjadi salah satu faktor pendukung kecerdasan anak. Namun, rata-rata ikan air laut dengan kandungan omega 3 harganya lebih mahal seperti, salmon, makarel dan lainnya.

Prof Ali Khomsan, MS, Guru Besar Pangan & Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan, masyarakat dapat memilih alternatif ikan air laut lainnya dengan kandungan omega 3 yang tinggi. Yakni ikan tuna.

"Yang populer di kita itu tuna, hampir sebanding dengan salmon, makarel, dan juga sarden. Oleh karena itu tuna mungkin masih bisa dijangkau, dengan harga yang relatif ekonomis," kata Ali di Jakarta, belum lama ini.

Ali Khomsan mengatakan, anak dengan kebutuhan nutrisi cukup tentunya akan lebih produktif dan pintar. Nutrisi protein, Omega 3 dan Omega 6 yang terkandung dalam ikan terutama banyak ditemukan pada ikan air laut.

Komponen nutrisi tersebut penting untuk mendukung performa, dan kebaikan otak. Sudah banyak studi yang membuktikan korelasi konsumsi ikan dengan kepintaran, karena ikan merupakan makanan sarat akan nutrisi baik untuk otak, dan terbukti konsumsi ikan dapat membuat anak pintar.

Ikan air laut memiliki kandungan yang kaya akan omega 3 dibandingkan dengan air tawar. Ali menjelaskan, kandungan omega 3 antara ikan air laut dan tawar dapat mencapai hingga lima banding satu. Dalam ikan salmon mengandung omega 3 sampai 2.000 miligram, sedangkan pada air tawar seperti, ikan mas hanya 200 miligram.

"Survei sudah membuktikan efektivitas ikan sudah valid. Imbauannya konsumsi ikan dibiasakan seminggu tiga kali," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika