REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda tentu sering menghadapi godaan menjalankan diet, seperti akhir pekan dan libur panjang, waktu di mana Anda berkumpul sambil makan bersama teman-teman. Sangat mudah tergoda dan akhirnya usaha diet pun gagal.
Dokter Julianne menjelaskan bagaimana kegagalan diet memengaruhi tubuh, sehingga Anda perlu mempertimbangkannya kembali, dilansir dari Cosmopolitan.
Tingkat metabolisme tubuh berkurang
Metabolisme tinggi adalah kunci menurunkan berat badan, sementara gagal diet menurunkan tingkat metabolisme tubuh. Saat tubuh menjalankan diet, otot bekerja lebih sering dan mempercepat metabolisme tubuh.
Saat diet gagal, otot kembali malas bekerja dan akhirnya meningkatkan kadar kalori yang ujung-ujungnya menghasilkan berat badan lebih tinggi di kemudian hari.
Dehidrasi
Saat diet, Anda lebih banyak minum air putih atau jus sehat, sehingga berat badan berkurang cepat. Glikogen mengikat air untuk menjadi sumber energi.
Saat gagal diet dan Anda mulai makan banyak lagi, daya ikat glikogen berkurang dan tubuh lebih banyak melepas air dan akhirnya membuat Anda sering dehidrasi. Manifestasinya adalah Anda sering sakit kepala dan pusing.
Masalah jantung
Gagal diet meningkatkan kadar lemak jantung. Jika jantung Anda bermasalah, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter jika ingin diet atau berhenti diet sebab masalah jantung di kemudian hari bisa saja timbul.
Susah buang air besar
Gagal diet menyebabkan masalah perut, sehingga Anda tidak teratur buang air besar.