REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Siapa sangka akar manis atau licorice telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai macam penyakit. Akar manis biasa dijadikan zat perasa pada makanan dan minuman.
Rasanya yang manis membuat akar manis menjadi pemanis dalam permen dan juga sering digunakan untuk menutupi rasa pahit obat. Akar manis tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk teh herbal, permen, kapsul herbal kering, dan ekstrak cair.
Dilansir di Medical News Today, ada lebih dari 300 senyawa berbeda dalam akar manis, beberapa di antaranya memiliki sifat antiviral dan antimikroba. Sejumlah studi klinis menyelidiki kandungan dari akar manis yang sangat berguna sebagai pengobatan. Berikut beberapa penyakit yang dapat diobati dengan akar manis.
Peradangan kulit dan infeksi
Akar manis dapat membantu mengobati eksim. Eksim adalah kondisi kulit yang menurut National Eczema Association, menyerang lebih dari 30 juta orang di Amerika Serikat.
Eksim dapat menyebabkan gatal, kemerahan, bersisik, dan peradangan.
Menurut sebuah penelitian di Iranian Journal of Pharmaceutical Research, ekstrak akar manis efektif mengatasi bakteri yang dapat menginfeksi kulit.
Perut tidak nyaman dan tukak lambung
Sebuah studi menemukan kandungan ekstrak akar manis efektif dalam menghilangkan ketidaknyamanan perut. Ekstraknya dapat mengurangi rasa mual, sakit perut, dan nyeri ulu hati.
Infeksi yang disebabkan bakteri Helicobacter pylori dapat menyebabkan tukak lambung. Penelitian menunjukkan ekstrak akar manis dapat membantu membunuh bakteri tersebut.
Hepatitis C
Akar manis dapat membantu mengobati hepatitis C, virus yang menginfeksi hati. Para peneliti telah melaporkan akar manis menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap hepatitis C dalam sampel sel dan dapat memenjadi obat ampuh untuk virus ini. Dokter di Jepang menggunakan suntik ekstrak akar manis untuk mengobati orang-orang yang memiliki hepatitis C kronis.
Kerusakan gigi
Beberapa penelitian menunjukkan akar manis dapat membantu membunuh bakteri di mulut yang menyebabkan kerusakan gigi. Akar manis juga diketahui dapat menghambat pertumbuhan bakteri mulut.
Sakit tenggorokan
Akar manis juga bermanfaat sebagai obat sakit tenggorokan. Sakit tenggorokan pascaoperasi dapat diatasi dengan berkumur larutan akar manis selama satu–15 menit sebelum operasi.
Sakit tenggorokan/ilustrasi
Mengonsumsi dosis suplemen akar manis yang tidak sesuai dapat menyebabkan efek samping. Dosis akar manis tergantung pada kondisi yang perlu diobati.
Akar manis tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak dalam bentuk makanan atau suplemen. Orang yang memiliki tekanan darah tinggi atau kadar kalium rendah harus menghindari permen dan suplemen akar manis.
Menurut Badan Makanan dan Obat AS (FDA), konsumsi akar manis yang berlebihan bisa menyebabkan efek samping, seperti irama jantung yang tidak normal, tekanan darah tinggi, pembengkakan, kelesuan, dan gagal jantung kongestif. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan batas konsumsi asam glycyrrhizic yang terkandung dalam akar manis adalah 100 miligram per hari.
Namun, banyak permen dan suplemen tidak mencantumkan jumlah asam glycyrrhizic yang tepat dalam produk. Kurangnya detail informasi ini dapat memungkinkan terjadinya overdosis, terutama untuk anak-anak yang banyak makan permen licorice.
Akar manis tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil. Satu studi menemukan kandungan akar manis bisa membahayakan perkembangan otak pada janin yang mengarah ke masalah kognitif di kemudian hari. Sebuah penelitian menemukan konsumsi akar manis selama kehamilan dapat menyebabkan kelahiran prematur.