REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda dapat menurunkan risiko kematian dini dengan makan sehat, seimbang, termasuk porsi buah dan sayuran dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya itu, olahraga teratur juga penting untuk meningkatkan masa hidup.
Seperti dilansir di laman Express.co.uk, Selasa (27/11) setiap orang harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas intensitas setiap pekan. Membuat beberapa perubahan diet kecil juga dapat membantu meningkatkan harapan hidup Anda.
Untuk itu, menghindari kematian dini dengan memakan yang sehat, seimbang dan melakukan olahraga teratur dapat menurunkan risiko gejala kanker usus. Penyakit mematikan ini merupakan salah satu kanker yang paling umum didiagnosis di Inggris.
Sebagian besar kasus timbul dari pertumbuhan polip di usus. Sekitar 40 ribu kasus baru didiagnosis setiap tahun di Inggris.
“Anda dapat menurunkan risiko kanker usus dengan menghindari daging merah dan memproses,” kata Ahli Diet Juliette Kellow dan Ahli Gizi Sarah Brewer.
Menurutnya, setiap bagian usus secara fungsional berbeda dan merespons terhadap makanan tertentu. “Makanan kaya serat dan probiotik mempromosikan kesehatan usus, sementara makanan olahan terkait dengan penyakit. Batasi daging merah tidak lebih dari 500 gram sepekan dan hindari daging olahan sama sekali,” ucapnya.
Keduanya terkait dengan risiko kanker usus yang lebih tinggi. Daging olahan juga telah terbukti meningkatkan risiko kanker perut.
“Anda juga bisa menurunkan risiko kanker usus dengan makan kacang,” ucap Sarah.
Ia menjelaskan, setiap orang harus bertujuan untuk memakan satu porsi kacang setiap hari sekitar setara dengan sekitar 28 gram. Sebab, kacang ini mengandung mineral, fitokimia dan lemak esensial yang menjaga jantung sehat dan mencegah kanker usus.
Gejala-gejala umum kanker usus termasuk muncul darah di dalam tinja Anda, kebiasaan buang air besar yang terus-menerus, dan memiliki nyeri perut yang konstan. Hampir 90 persen dari semua kasus kanker usus didiagnosis pada orang berusia di atas 60 tahun. Anda lebih berisiko terkena penyakit ini jika Anda memiliki riwayat keluarga menderita kanker usus, jika Anda kelebihan berat badan, atau jika Anda tidak melakukan olahraga yang cukup.