Sabtu 01 Dec 2018 16:59 WIB

Mitos Versus Fakta Seputar AIDS

Tidak benar AIDS tertular melalui kontak sosial.

Sejumlah aktivitis Komisi Penanggulangan AIDS Pekanbaru membagikan bunga dan pita kepada pengguna jalan saat peringatan Hari AIDS Sedunia di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (1/12/2018).
Foto: Antara/Hadly V
Sejumlah aktivitis Komisi Penanggulangan AIDS Pekanbaru membagikan bunga dan pita kepada pengguna jalan saat peringatan Hari AIDS Sedunia di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (1/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mitos-mitos seputar penyakit yang menyerang kekebalan tubuh HIV dan AIDS terus berkembang di masyarakat hingga kini. Hal tersebut masih saja menyebabkan kekhawatiran di tengah masyarakat akan tertular jika berinteraksi langsung dengan orang dengan HIV/AIDS (ODHA).

"Padahal, HIV/AIDS tidak menular lewat kontak sosial," kata aktivis yang peduli dengan masalah HIV/AIDS, Baby Jim Aditya, saat dihubungi Antara, Sabtu (1/12).

Masih beredar anggapan di masyarakat untuk tidak bersosialisasi dengan ODHA karena tidak ingin tertular. Anggapan-anggapan yang keliru di tengah masyarakat menurut Direktur Eksekutif Indonesia AIDS Coalition, Aditya Wardhana, menimbulkan dampak buruk bagi ODHA dan juga masyarakat.

"Kalau perspektif masih seperti itu, yang rugi bukan hanya ODHA, tapi, juga masyarakat," kata Aditya.

ODHA yang mendapat diskriminasi akan menutup diri dari lingkungan sekitarnya. Dia bisa saja tidak mau memeriksakan diri dan mengakses layanan kesehatan yang berkaitan dengan penyakitnya.

photo
Peringatan Hari AIDS Dunia.

"Dia secara tidak sengaja bisa menularkan HIV/AIDS ke orang lain karena dia tidak punya informasi yang cukup dan akses ke pengobatan," kata Aditya.

Aditya menyarankan untuk bersikap seperti biasa layaknya kita berinteraksi dengan sesama manusia ketika berhadapan dengan ODHA. Virus tidak mudah menular ke lingkungan sekitar seperti anggapan yang beredar.

HIV/AIDS ditegaskan Baby tidak menular melalui kontak sosial, melainkan hanya dapat menular melalui darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu.

Berikut ini beberapa mitos dan fakta seputar penularan HIV/AIDS.

1. Bersalaman

Informasi ini tidak benar karena aktivitas sosial ini sama sekali tidak akan menularkan virus HIV/AIDS. HIV/AIDS dapat menular melalui cara tertentu, misalnya berhubungan seks dengan ODHA tanpa alat kontrasepsi.

2. Bertukar pakaian

Jelas tidak benar, kata Baby. Anggapan yang beredar di masyarakat HIV/AIDS dapat menular melalui keringat, faktanya, menurut Baby, virus tidak bisa hidup di keringat.

Dia mengkhawatirkan penyakit lain justru bisa menular melalui keringat, misalnya hepatitis.

3. Batuk atau bersin

Meskipun bisa saja mengeluarkan cairan saat batuk atau bersin, keduanya tidak menularkan HIV/AIDS karena virus terdapat di darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu.

4. Berbagi toilet

Tidak benar karena HIV/AIDS baru dapat menular melalui hubungan seksual tanpa alat kontrasepsi.

5. Berenang

Aktivitas ini tidak menularkan HIV/AIDS, selain bukan tempat hidup virus, air kolam renang biasanya mengandung kaporit yang dapat mematikan kuman dan virus.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement