Selasa 04 Dec 2018 13:38 WIB

Berapa Kali Sebaiknya Kita Mandi?

Intensitas mandi tergantu aktivitas dan jenis kulitnya

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
ketika Anda mandi dengan air dingin, tubuh akan secara alami mencoba menghangatkan diri sendiri.
Foto: pixabay
ketika Anda mandi dengan air dingin, tubuh akan secara alami mencoba menghangatkan diri sendiri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebiasaan mandi itu ada dalam spektrum berbeda masing-masing orang. Namun, menurut ahli sekaligus asisten profesor dermatologi klinis di Keck School of Medicine, University of Southern California, Nada Elbuluk menyebut sebaiknya mandi minimal sekali atau dua kali sehari.

Frekuensi mandi bisa bervariasi tergantung pada kebiasaan seseorang, mulai dari rutinitas olah raga, atau tempat tinggal, menurut dokter kulit dari Women's Dermatologic Society, Heidi A Waldorf. Dia merinci tiga hal yang menjadi pertimbangan, dilansir dari Health, Selasa (4/12).

1. Tingkat aktivitas

Bagi Anda yang suka berolah raga, ada banyak produk on the go yang bisa disimpan di tas dan dikenakan sesudah latihan di gym. Ini bisa menghemat waktu dan membuat badan tetap segar tanpa harus mandi sesudah berolah raga. Jika benar-benar berkeringat, baru Anda bisa mencuci muka atau mandi.

"Mandi sesudah berolah raga untuk menghilangkan minyak, sel kulit mati, keringat, bakteri, dan kotoran," kata Waldorf.

Ketika semua itu menumpuk di kulit, hal paling mungkin muncul adalah jerawat hingga infeksi bakteri atau jamur. Bagi orang yang rentan terhadap jerawat, mandi setelah berolah raga bisa membersihkan pori-pori. Jika Anda benar-benar tak cukup waktu, setidaknya bersihkan wajah dengan air atau lap basah.

2. Jenis kulit

Pendiri Cockerell Dermatopathology, Clay Cockerell mengatakan mereka yang memiliki kulit berminyak sebaiknya tetap mandi sekali sehari. Bagi yang kulitnya sensitif atau sangat kering, mandi beberapa kali saja sepekan boleh dilakukan untuk mengurangi kekeringan, gatal, dan peradangan. Gunakan sabun lembut dan oleskan pelembab setelah mandi.

Jenis kulit bisa berubah seiring pertambahan usia. Saat seseorang bertambah tua, umumnya kulitnya semakin berminyak.

3. Lingkungan

Jika Anda tinggal di lingkungan panas dan lembab, Anda sebaiknya mandi setiap hari untuk mengurangi penumpukan bakteri di kulit. Jika tinggal di lingkungan dingin, Anda bisa mandi lebih jarang. Mandi terlalu sering saat udara kering justru membuat kulit semakin kering.

Jika kulit Anda kering, bersisik, dan mudah gatal, pertimbangkan mandi lebih jarang dan tidak menggunakan scrub. Cukup gosok tubuh dengan tangan atau kain lap dan sabun khusus. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement