Rabu 05 Dec 2018 15:47 WIB

Bisakah Jamur Membunuh?

Spora jamur yang terhirup bisa menyebabkan seseorang rentan infeksi

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tidak ada hubungan langsung antara adenovirus dengan jamur. Hanya saja jamur yang terhirup bisa membuat tubuh seseorang rentan terhadap
Tidak ada hubungan langsung antara adenovirus dengan jamur. Hanya saja jamur yang terhirup bisa membuat tubuh seseorang rentan terhadap

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru-baru ini seorang mahasiswa Universitas Maryland, Olivia Paregol meninggal dunia karena komplikasi adenovirus. Sang ayah kemudian mengatakan jamur di kamar asrama anaknya bisa memicu kepergian si buah hati. Benarkah jamur dapat menyebabkan seseorang meregang nyawa?

Kepala Medis American Lung Association, Albert Rizzo mengatakan jamur ada di mana-mana. Biasanya jamur tumbuh di luar ruangan, namun lingkungan basah bisa mendorong jamur tumbuh subur di dalam rumah. Anda mungkin bisa melihat jamur menempel di dinding atau lantai, biasanya berwarna gelap dan menimbulkan bercak noda, atau bisa juga tak terlihat.

"Tidak ada hubungan langsung antara adenovirus dengan jamur. Meski begitu, spora jamur di udara dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti ini," kata Rizzo, dilansir dari Health, Selasa (4/12).

Spora jamur sangat kecil, sehingga Anda bisa menghirupnya dan langsung masuk ke paru-paru. Rizzo menilai tidak semua orang bereaksi dengan masuknya jamur ke saluran pernapasan. Namun, bagi mereka yang sangat peka atau sistem kekebalan tubuh kurang baik, jamur bisa memicu hidung tersumbat, mata merah, hingga gatal di kulit dan mata.

Spora jamur yang terhirup bisa menyebabkan seseorang rentan terhadap infeksi penyakit lain, seperti infeksi paru-paru. Salah satu infeksi yang disebabkan jamur adalah aspergillosis.

Rizzo mengatakan dalam kasus ringan, aspergillosis gejalanya mirip alergi. Dalam kasus invasif, ini bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti otak, jantung, ginjal, hingga berakibat fatal.

Anak-anak yang terpapar spora jamur tak terlihat bisa terkena asa atau gejala asma. Anda sebaiknya mempertahankan tingkat kelembaban dalam rumah di bawah 50 persen.

Jika Anda menemukan ada kerusakan saluran air di balik dinding rumah misalnya, sebaiknya langsung panggil tukang profesional untuk memperbaiki saluran air dan membersihkan jamur yang mungkin menempel di sana. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement