Jumat 07 Dec 2018 08:27 WIB

Serba-serbi Soal Mitos Telur dan Fakta Sebenarnya

Penelitian membuktikan kolesterol dalam kuning telur tak berpengaruh buruk ke tubuh

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Telur rebus
Telur rebus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahli nutrisi sepakat bahwa protein dan vitamin yang terkandung di dalam telur membuatnya menjadi salah satu makanan sehat. Menurut ahli gizi Brigitte Zeitlin, telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan otot yang sehat dan kuat.

Satu butir telur berukuran besar mengandung sekitar 6 gram protein dan hanya 72 kalori. Telur juga kaya akan nutrisi penting seperti biotin yang mengubah makanan menjadi energi, kolin, vitamin A serta antioksidan lutein dan zeaxhantin.

"Telur juga satu-satunya makanan yang bisa memproduksi vitamin D secara alami dan menjaga tulang tetap kuat," kata Zeitlin.

Namun di luar itu semua, salah satu hal yang masih sering diragukan yaitu mengenai manfaat kuning telur. Apakah kuning telur baik atau buruk untuk kesehatan. Selama bertahun-tahun, kuning telur sering dianggap tidak sehat karena mengandung kolesterol.

Satu butir telur berukuran besar mengandung 186 mg kolesterol, dimana jumlah konsumsi kolesterol yang dianjurkan dalam sehari kurang dari 300 mg. Tingginya kandungan kolesterol ini membuat telur dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Meski demikian, menurut ahli gizi Ryan Maciel, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kolesterol yang berasal dari makanan tidak terlalu berdampak pada tingkat kolesterol di dalam darah. Selain kolesterol, kuning telur juga mengandung nutrisi lainnya. Kuning telur tinggi akan zat besi, folat, vitamin, lutein dan zeaxhanthin seperti kandungan telur secara keseluruhan.  

"Walaupun kuning telur mengandung protein lebih sedikit dari putih telur, kuning telur mengandung sejumlah nutrisi sehat seperti lemak sehat, asam lemak esensial dan antioksidan," kata Maciel. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement