Sabtu 08 Dec 2018 09:11 WIB

Pentingnya Vaksin Influenza (1)

Vaksin flu melindungi pihak yang rentan terkena seperti anak-anak.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Vaksin influenza.
Foto: Flickr
Vaksin influenza.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah Anda sudah melakukan pemeriksaan flu tahunan? Mungkin sebagian besar dari Anda menjawab tidak. Itu karena hanya dua dari lima orang yang mendapatkan vaksin setiap tahun di Amerika, berdasarkan laporan CDC tahun 2016.

Padahal para ahli mengatakan vaksinasi adalah salah satu langkah kesehatan terbaik yang dapat Anda lakukan setiap musim dan akan menjauhkan dari mengalami gejala-gejala flu yang mengerikan. Seperti demam tinggi, menggigil, dan batuk yang buruk.

Baca Juga

Mungkin Anda menunda karena merasa terlalu kewalahan saat ini dengan pekerjaan. Atau Anda merasa baik-baik saja sehingga tidak memerlukan vaksin flu. Apa pun pemikirannya, coba lihat manfaat vaksin influenza.

Anda akan mengurangi setengah risiko flu

"Benar, vaksin itu tidak menghilangkan kemungkinan tertular flu, dan seberapa efektif flu bervariasi dari musim ke musim," ujar Laraine Washer, MD, ahli epidemiologi rumah sakit di University of Michigan Medical Center seperti dilansir dari laman Health.

Tapi vaksin yang digunakan selama musim flu 2015 sampai 2016 memangkas risiko menderita flu sekitar 50 persen, menurut sebuah penelitian. "Dan studi pada orang dewasa muda yang sehat menunjukkan bahwa vaksinasi flu mengurangi risiko penyakit seperti influenza sebesar 40 persen hingga 60 persen ketika vaksin flu sangat cocok untuk virus yang bersirkulasi," ujar Dr. Washer.

Tidak kena masalah terkait flu yang lebih serius

Sementara demam, nyeri otot, kelelahan, dan batuk adalah gejala utama flu. Namun menurut Dr Washer, beberapa pasien mengalami sakit kepala atau sakit tenggorokan dan muntah atau diare dapat terjadi lebih sering pada anak-anak. Bahaya sebenarnya adalah bahwa serangan flu dapat menyebabkan penyakit yang jauh lebih mengkhawatirkan.

"Ini termasuk pneumonia, atau komplikasi serius dari kondisi medis kronis yang sudah ada," kata Lisa Kearns, MD, MS, asisten profesor klinis penyakit dalam di The Ohio State University Wexner Medical Center.

Tak menularkan teman dan anggota keluarga

Vaksin ini bukan hanya untuk menjaga Anda tetap sehat. Ini juga melindungi orang-orang yang Anda kenal dan cintai, begitu juga rekan kerja, tetangga, dan orang asing yang mungkin berinteraksi dengan Anda dengan santai.

"Mereka yang paling berisiko termasuk anak-anak, wanita hamil atau wanita yang akan hamil selama musim flu, siapa saja yang memiliki sistem kekebalan tubuh terganggu, dan orang-orang dengan asma, diabetes, atau penyakit kardiovaskular," kata Dr Kearns.

Secara umum, orang dewasa yang lebih tua dari usia 50 dianggap berisiko lebih tinggi. Tapi jika Anda tidak terkena flu, maka nenek Anda, bayi baru, teman terbaik Anda dan anggota lain dari kelompok rentan tidak akan terkena flu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement