Selasa 11 Dec 2018 05:30 WIB

Terima Kasih Berikan Efek Psikologi Baik

Kebanyakan orang masih memandang remeh efek terima kasih.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ucapan Terima Kasih. Ilustrasi
Foto: Customer Service Life.
Ucapan Terima Kasih. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menulis ucapan terima kasih melalui surat bukan sekadar sopan santun. Ini dapat memiliki efek psikologis yang kuat baik untuk pengirim dan penerima.

Penelitian yang diterbitkan dalam Psychological Science edisi September 2018 menjabarkan, kalau kebanyakan orang menganggap menunjukkan ungkapan rasa syukur sebagai sikap yang baik. Mereka berjuang untuk melakukannya demi orang lain tanpa mengetahui manfaatnya.

Para peneliti dari University of Texas meminta 334 orang untuk menulis surat ucapan terima kasih kepada seseorang yang telah melakukan sesuatu yang baik untuk mereka. Kemudian mereka menebak reaksi penerima dalam beberapa kategori.

Contoh, apakah mereka merasa terkejut dan senang menerima surat itu? Apakah membaca pujian akan membuat mereka merasa canggung? Apakah gerakan itu memengaruhi suasana hati mereka secara keseluruhan? Peneliti kemudian menindaklanjuti dengan mengetahui reaksi sebenarnya.

Penulis surat didapati merasa lebih positif ketika melakukan itu. Namun, mereka kerap menganggap berlebihan kalau penerima surat merasa canggung dan cenderung memandang remeh dampak positifnya.

Hal itu diperkirakan menjadi alasan banyak orang tidak sering mengucapkan terima kasih. Para peneliti menyarankan semua orang memahami pengaruh itu dan melakukannya lebih sering.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement