Selasa 11 Dec 2018 22:05 WIB

Latihan Aerobik Seumur Hidup Bantu Jaga Tubuh Tetap Muda

30 hingga 60 menit olahraga per hari menjadi kunci untuk hidup sehat

Rep: Rossi Handayani / Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tetap berolahraga di usia lanjut
Foto: sci.news.com/Michael de Groot
Tetap berolahraga di usia lanjut

REPUBLIKA.CO.ID, MUNCIE -- Kelompok peneliti dari Ball State University yang melakukan riset seseorang yang telah berolahraga selama puluhan tahun. Hasilnya, orang-orang yang tetap berolahraga memiliki kapasitas jantung, dan paru-paru dan kebugaran otot seperti orang sehat di awal usia 40-an. Temuan ini dipublikasikan dalam Journal of Applied Physiology.

"Kami melihat bahwa orang-orang yang berolahraga secara teratur dari tahun ke tahun memiliki kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan," kata penulis senior studi Dr. Scott Trappe, Human Performance Laboratory di Ball State University, dilansir dari laman SCI News, Selasa (11/12).

Baca Juga

Studi ini memberikan kesempatan unik untuk menilai manfaat fisiologis olahraga seumur hidup dengan membandingkan olahraga di usia 70-an (rata-rata, masing-masing dilakukan sekitar lima hari sepekan selama sekitar tujuh jam total) dengan rekan-rekan yang lebih muda, dan orang-orang yang menetap di usia mereka sendiri.

"Orang-orang berusia 75 tahun ini memiliki kesehatan jantung yang sama dengan 40 hingga 45 tahun," kata Dr. Trappe.

Kesehatan kardiovaskular diukur dengan memiliki siklus peserta di sepeda indoor untuk menentukan konsumsi oksigen maksimum (VO2 max). Setiap peserta juga memiliki biopsi otot untuk menentukan bagaimana kapiler terbentuk dan aktivitas enzim aerobik.

VO2 max biasanya menurun sekitar 10 persen per dekade setelah usia 30 tahun. Penurunan terkait usia pada VO2 maks secara langsung terkait dengan peningkatan risiko beberapa penyakit kronis, kematian dan kehilangan kemandirian.

Para peneliti juga membagi subyek laki-laki menjadi dua kelompok, kelompok kinerja dan kelompok kebugaran. Pelatihan grup kinerja berkisar seputar kompetisi. Grup kebugaran berputar di sekitar hanya berolahraga.

"Untuk beberapa variabel, kelompok kinerja memiliki beberapa metrik yang lebih tinggi dari orang-orang kebugaran, dan kapasitas kardiovaskular adalah salah satu dari mereka," kata Dr Trappe.

Akan tetapi hal-hal seperti kesehatan otot dan kapiler untuk mendukung aliran darah, mereka setara antara kedua kelompok. Intensitas yang lebih tinggi tidak perlu membawa mereka ke tempat yang lebih tinggi.  Manfaat dari penelitian ini harus jelas bagi rata-rata orang: 30-60 menit latihan sehari dapat menjadi kunci untuk hidup sehat.

"Jika Anda ingin 30 hingga 45 menit berjalan dalam satu hari, jumlah manfaat kesehatan yang akan Anda dapatkan dari itu akan menjadi signifikan dan substansial," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement