REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika keinginan untuk berkemih muncul terkadang tanpa disadari tubuh akan bergerak bak menari saat harus menahannya. Rasanya semua orang pernah mengalami momen tak nyaman ketika terpaksa menahan buang air kecil.
Seperti dilansir dari laman Times of India, Kamis (13/12), buang air kecil adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari atau tunda. Tetapi ketika sulit menemukan kamar kecil atau terjebak macet, apa yang kita lakukan? Kita menari.
Jika Anda pernah berada dalam situasi seperti ini ketika Anda ingin mengosongkan kandung kemih Anda tetapi tidak bisa melakukannya, Anda akhirnya menyilangkan kaki Anda sedekat mungkin dan gerakkan tangan Anda di sekitar selama Anda dapat menahan kencing Anda. Gerakan aneh kecil ini seperti menari.
Tapi tahukah Anda, mengapa sensasi aneh ini terjadi? Buang air kecil adalah proses alami tubuh ketika ginjal mengeluarkan limbah berlebih dan racun dari tubuh dalam bentuk air seni. Karena ini adalah fungsi tubuh yang penting, Anda memiliki sangat sedikit kendali atasnya.
Satu teori adalah perilaku perpindahan ritmik yang sering kita tampilkan, terutama ketika kita menghadapi situasi yang bertentangan untuk menghadapi kecemasan. Ini adalah alasan yang sama bahwa banyak orang menggaruk-garuk kepala mereka atau menggigiti kuku mereka untuk membuang ketegangan jika kita menghadapi situasi yang sulit.
Alasan lain untuk menari ini adalah teori gangguan. Orang cenderung mengalihkan rasa sakit karena tidak buang air kecil dengan sesuatu yang kurang menyakitkan. Dalam hal ini, menari atau bergerak mengalihkan fokus mereka.
Selain itu, percaya atau tidak, beberapa orang benar-benar suka buang air kecil setelah waktu yang lama karena mereka merasa bahwa ini membuat mereka rileks. Jadi, ada lebih dari satu alasan untuk menari karena menahan buang air kecil.
Bergerak-gerak dapat membuat Anda merasa memegang kendali atas perasaan harus ke belakang. Sekaligus bisa meningkatkan tekanan pada kandung kemih dan dapat menyebabkan situasi yang tidak nyaman juga.
Waspada, menahan ke belakang sebenarnya dapat menghambat kandung kemih untuk melakukan tugasnya secara benar.