Kamis 13 Dec 2018 08:45 WIB

Tidur Terlalu Banyak Bisa Membunuh

Mereka diteliti selama tujuh tahun dan delapan bulan.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi tidur tengkurap
Foto: Winda Destiana/Republika
Ilustrasi tidur tengkurap

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur lebih dari enam hingga delapan jam setiap hari bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular hingga berujung kematian. Sebuah studi global dirilis European Heart Journal melaporkan tidur terlalu banyak 41 persen meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, dan penyakit lainnya.

Studi ini menarik perhatian sebab ruang lingkup data diambil dari 116.613 peserta berusia 35-70 tahun dari 21 negara. Mereka diteliti selama tujuh tahun dan delapan bulan. Dari jumlah tersebut, peneliti mencatat terjadi 4.381 peserta meninggal dan 4.365 peserta menderita penyakit kardiovaskular.

Peserta yang meninggal dan berisiko penyakit tercatat tidur kurang dari enam jam sehari dan ada yang tidur lebih dari delapan jam sehari. ROLers, jika Anda masuk dalam kategori ini, jangan panik dulu.

Peneliti belum memasukkan kondisi yang mendasari partisipan untuk tidur singkat tau tidur berlebihan sehingga memicu masalah jantung dan kematian. Ada kabar baik untuk Anda bahwa tidur siang bisa menyelamatkan hidup.