REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat memasuki fase tumbuh gigi biasanya bayi mulai sering rewel. Tumbuh gigi memang menjadi fase yang menyakitkan bagi bayi. Namun, orang tua tidak perlu panik karena itu hal yang wajar dialami setiap anak.
Orang tua bisa membantu meringankan rasa nyeri ini dengan memanfaatkan minyak cengkih. Disiarkan Firstcry, minyak cengkih memiliki sifat mati rasa sehingga dapat membantu meringankan rasa sakit dan tidak nyaman pada area mulut dan gusi.
Selama fase tumbuh gigi, bayi juga bisa mengalami sakit kepala. Untuk meredakan sakit kepala ini, tambahkan beberapa tetes minyak cengkeh pada selembar kain dan letakkan di kepala bayi. Wangi minyak cengkih juga bisa memberi efek tenang sehingga bayi tidak rewel
Bayi bisa juga mengalami sakit tenggorokan selama fase pertumbuhan gigi. Mengoleskan minyak cengkih pada gusi dan sekitar mulut bayi bisa membantu meredakan sakit tenggorokannya.
Menggunakan minyak cengkih untuk pembersihan mulut harian bisa juga membantu menangkal masalah gigi. Untuk menghindari iritasi, sebaiknya minyak cengkih tidak langsung dioleskan pada gusi atau area mulut. Sebelumnya dioleskan, encerkan minyak cengkeh dengan menambahkan beberapa minyak almond atau minyak esensial ringan lainnya.
Minyak cengkih tidak memiliki efek samping jika digunakan dengan tepat. Minyak cengkih adalah salah satu pengobatan rumah terbaik untuk menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada gigi. Ini karena minyak cengkih memiliki sifat anestesi.
Namun, untuk bayi, minyak cengkih harus digunakan dengan hati-hati. Ini karena jika digunakan lebih dari jumlah yang diperlukan dapat mengganggu perut bayi dan juga dapat menyebabkan melepuh atau pendarahan di gusi.