Rabu 19 Dec 2018 16:25 WIB

Tiga Makanan Terbaik untuk Kesehatan Jantung

Tiga makanan ini kaya serat dan rendah lemak jenuh sehingga baik untuk jantung

Rep: Santi Sopia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Brokoli
Foto: Safebee
Brokoli

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan yang tepat ternyata membantu dalam meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Banyak ahli kesehatan di seluruh dunia telah menekankan pentingnya makan yang benar dan sehat untuk memastikan kesehatan jantung berfungsi dengan baik.

Ketika dikonsumsi secara teratur, ada berbagai makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Berikut daftar tiga jenis makanan yang kaya serat dan rendah lemak jenuh dan dapat membantu Anda menjaga kesehatan jantung, dilansir NDTV.

Brokoli

photo
Sayur brokoli

Brokoli mengandung nutrisi penting. Tidak hanya penuh dengan mineral yang ramah jantung seperti magnesium dan potasium, tetapi juga dilengkapi dengan asam lemak omega-3 dan serat tinggi, di mana keduanya membantu mencegah kolesterol jahat. Potasium hadir dalam brokoli bertindak sebagai vasodilator dan merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Anda dapat menambahkannya ke dalam salad atau kari untuk membuatnya menjadi hidangan lebih sehat.

Ikan salmon

photo
Ikan salmon

Kaya akan asam lemak omega-3, salmon adalah makanan padat nutrisi yang dapat meningkatkan kesehatan jantung. Ini membantu memperkuat otot jantung dan merupakan sumber protein yang sangat baik. Anda dapat menambahkan salmon ke dalam salad atau memanggangnya.

Buah Beri

photo
Buah beri.

Buah beri dikenal sebagai pembangkit antioksidan yang dapat menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan. Kandungan antioksidan yang kaya dalam buah beri secara signifikan dapat membantu mengurangi tekanan darah. Terlepas dari itu, beri juga dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik), yang selanjutnya akan membantu dalam mempromosikan jantung yang sehat. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement