Jumat 21 Dec 2018 19:18 WIB

Miliki Hewan Peliharaan Kurangi Risiko Alergi

Lebih banyak jumlah hewan peliharaan berarti risiko alergi lebih rendah.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi
Foto: STRAITS TIMES
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah penelitian baru telah menghilangkan ketakutan banyak orang tua dengan bayi untuk memiliki anjing dan kucing sebagai hewan peliharaan. Studi menunjukkan memiliki anjing atau kucing sebagai hewan peliharaan dalam beberapa tahun pertama kehidupan dapat mengurangi tingkat alergi.

Dilansir dari laman News Medical, Jumat (21/12), hasil penelitian diterbitkan dalam edisi terbaru dari jurnal PLOS One. Studi di Swedia menunjukkan semakin banyak jumlah hewan peliharaan yang dimiliki anak-anak, semakin sedikit risiko mereka terkena asma, demam, atau eksim. Dengan memiliki hewan peliharaan, anak-anak dapat melatih sistem kekebalan tubuh dengan mengekspos mereka ke mikroba dan bakteri.

Tim peneliti mencatat anak-anak berusia tujuh hingga sembilan tahun yang berada di sekitar empat hewan peliharaan di rumah tangga, ketika mereka masih bayi mempunyai 17 persen kemungkinan alergi, dibandingkan dengan anak yang tidak pernah terkena hewan peliharaan (33 persen). Dokter anak di Universitas Gothenburg dan salah satu penulis studi ini, Bill Hesselmar mengatakan, ini adalah studi pertama yang menunjukkan lebih banyak jumlah hewan peliharaan berarti risiko alergi yang lebih rendah.

Menurut Hesselmar, keberadaan mikroba pada hewan peliharaan dan paparan pada anak-anak dapat menjadi alasan untuk perkembangan kekebalan ini diantara anak-anak dengan hewan peliharaan. Tim dan ahli lain telah menambahkan paparan mikroba pada hewan peliharaan selama masa kanak-kanak dapat melindungi dari alergi serta kondisi lain seperti obesitas, penyakit vaskular, penyakit metabolik, penyakit autoimun dan radang usus.