REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang menganggap flu dan selesma merupakan penyakit yang tidak terlalu sulit untuk dibedakan. Namun bagaimana seseorang dapat benar-benar membedakan antara keduanya?
Walaupun selesma dan flu memiliki beberapa gejala, ada beberapa cara yang jelas untuk membedakannya. Setelah membedakannya, Anda bisa memutuskan bagaimana cara mengobati penyakit tersebut.
Gejala Selesma
Selesma dan flu adalah penyakit pernapasan dengan gejala yang sangat mirip. Namun, gejala-gejala ini bisa menjadi kurang parah jika Anda menderita flu.
"Selesma biasa dan flu adalah kondisi yang berbeda, tetapi sering memiliki beberapa gejala yang sama pada tahap awal, seperti sakit kepala, pilek, atau sakit tenggorokan," kata Ketua the Royal College of General Practitioners Profesor Helen Stokes-Lampard, dilansir di Independent, Rabu (2/1).
Tanda pertama selesma dapat muncul dalam bentuk sakit tenggorokan. Ini biasanya akan disertai dengan hidung meler dan sedikit hidung tersumbat.
Anda mungkin mengalami batuk setelah beberapa hari, dengan anak-anak lebih mungkin juga mengalami demam. Meskipun tidak menyenangkan mengalami gejala pilek, Anda mungkin masih merasa cukup sehat untuk melanjutkan kegiatan normal sehari-hari seperti pergi bekerja.
Gejala Flu
Gejala-gejala flu cukup sama dengan salesma, meskipun mereka mungkin lebih akut dan terwujud dengan cepat. "Perbedaannya adalah flu berpotensi jauh lebih serius, terutama untuk anak-anak dan orang tua. Flu cenderung membuat orang merasa tidak sehat lebih lama, kadang-kadang membutuhkan satu atau dua pekan untuk sepenuhnya pulih," ujar Profesor Stokes-Lampard.
Gejala tambahan yang mungkin dialami orang ketika menderita flu termasuk demam, sakit kepala, otot pegal, sakit perut, dan mual. Jika Anda mengalami flu, maka Anda akan merasa sangat lelah dan tidak dapat melanjutkan rutinitas sehari-hari seperti biasa.
Pencegahan Selesma
Selesma menyebar dengan sangat mudah, terutama ketika Anda menghabiskan banyak waktu di dekat orang lain. Ini bisa sangat relevan jika Anda bekerja di kantor terbuka atau menggunakan transportasi umum untuk bekerja.
Kuman yang disebarkan dari batuk atau bersin dapat bertahan hingga 24 jam. Itulah mengapa melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana bisa membuat Anda, dan orang-orang di sekitar terlindungi.
NHS merekomendasikan mencuci tangan dengan air hangat dan sabun secara teratur serta menghindari berbagi barang-barang, seperti handuk atau gelas dengan orang-orang yang mungkin terinfeksi.
Jika Anda berada pada tahap awal selesma, pastikan Anda menggunakan tisu saat batuk atau bersin dan kemudian membuangnya di tempat sampah sesegera mungkin. Cuci tangan secara teratur untuk menghindari penyebaran kuman.
Pencegahan Flu
Untuk melindungi diri dari flu, disarankan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan tetap tidur sebelum waktunya dan menjaga tubuh tetap bugar serta sehat.
Vaksin flu juga tindakan bijak jika Anda lebih rentan terhadap penyakit ini daripada yang lain. Orang-orang yang dianggap sebagai berisiko tinggi, termasuk orang-orang yang berusia lebih dari 65 tahun, hamil atau memiliki kondisi kesehatan yang serius. Vaksin flu akan menyediakan Anda dengan perlindungan yang lebih besar dari flu yang tersebar setiap tahun.