Jumat 04 Jan 2019 16:03 WIB

Cara Membatasi Anak Konsumsi Gula Terlalu Banyak

Anak usia empat-enam tahun maksimal mengonsumsi 19 gram gula.

Rep: MGROL116/ Red: Ani Nursalikah
WHO menganjurkan membatasi konsumsi gula enam hingga 12 sendok teh sehari.
Foto: Pixabay
WHO menganjurkan membatasi konsumsi gula enam hingga 12 sendok teh sehari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap tahun, rata-rata anak di Inggris mengonsumsi sekitar 2.800 kubus gula lebih banyak dari yang seharusnya. Rata-rata mereka sekitar 13 kubus (52 gram) sehari. Hasilnya, mereka mencapai jumlah gula yang disarankan untuk dikonsumsi selama 18 tahun pada saat mereka baru berusia 10 tahun.

Dilansir di Coach, statistik yang mengejutkan ini berdasarkan Survei Diet dan Gizi Nasional Inggris. Laporan dirilis juga oleh Public Health England yang bertujuan meyakinkan pemasok makanan untuk mengurangi jumlah gula sebesar 20 persen dalam makanan anak-anak pada 2020.

Baca Juga

Laporan ini mendorong orang tua memperhatikan asupan gula anak. Namun, hal yang rumit untuk mencoba membatasi gula dalam makanan.

Jadi, berapa banyak gula yang harus dimakan anak-anak? Untuk anak usia empat hingga enam tahun, asupan gula harian maksimum yang disarankan adalah lima kubus atau 19 gram.

Untuk anak usia tujuh-10 tahun meningkat menjadi enam kubus (24 gram). Sedangkan untuk anak usia 11 tahun ke atas dapat mengonsumsi maksimal tujuh kubus (30 gram). Sebagai referensi, sekaleng Coke 330 Ml mengandung sembilan kubus (35 gram) gula. Hal ini menunjukkan betapa sulitnya menghindari kelebihan dosis pada makanan manis.

Minuman bersoda sulit ditukar dengan apa pun selain versi sendiri yang lebih rendah gula, kecuali Anda siap menghadapi marahnya anak. Pemanis dalam minuman yang rendah atau tanpa gula tetap mengandung gula lebih rendah.

Ketika ingin meminum jus buah, pastikan Anda memilih yang tanpa gula tambahan. Bahkan 150 ml sehari akan dihitung setara lima porsi buah dan sayuran.

Bersama dengan minuman manis, sumber gula utama lainnya dalam makanan anak-anak juga termasuk kue dan kue kering, biskuit, sereal sarapan, cokelat, dan yogurt dengan tambahan gula. Tidak perlu khawatir terhadap gula alami dalam buah dan sayuran. Penting untuk diperhatikan hal-hal tambahan dalam yogurt dan susu.

Beberapa pertukaran sederhana dapat membuat perbedaan besar pada jumlah gula yang dimakan anak-anak. Mulai dengan menukar sereal yang mengandung gula atau cokelat dengan gandum abon atau sereal jagung.

Anda juga perlu memeriksa label pada yogurt dengan banyak gula tambahan lebih mudah diperdagangkan daripada yogurt alami yang mengandung setengah jumlah gula. Alternatifnya, bisa dengan menambahkan beberapa buah asli ke yogurt untuk meningkatkan rasa manisnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement