Sabtu 05 Jan 2019 14:35 WIB

Benarkah Mandi Air Dingin Bisa Perpanjang Usia?

Ternyata pengaruh cuaca dingin terhadap usia rotifer berbeda-beda.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Didi Purwadi
Rotifer
Foto: Phys.org
Rotifer

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penelitian terkini berusaha mengungkapkan hubungan antara temperatur dingin dengan masa hidup manusia. Diduga cuaca dingin mampu memperpanjang usia karena melambatnya intensitas metabolisme tubuh.

Riset kali ini dilakukan oleh Laboratorium Biologi Universitas Chicago. Periset menyelidiki faktor yang mempengaruhi penuaan dengan menggunakan hewan laut berukuran mikroskopis yaitu rotifer.

Alasannya karena tubuh rotifer transparan hingga mudah dipantau. Kedua, lantaran rotifer punya lebih banyak gen dibanding manusia.

Salah satu peneliti, Kristin E. Gribble, mengatakan kepercayaan terhadap pengaruh cuaca dingin dengan usia perlu diselidiki secara tepat. Sebab, bila hal itu benar, maka berpotensi membantu manusia memperpanjang usia.

''Ada orang di luar sana yang percaya dengan kuat bahwa jika anda mandi dengan air dingin tiap hari, maka itu akan memperpanjang usia,'' kata Kristin, seperti dilansir dari medicalnewstoday, Sabtu (5/1).

Berdasarkan hasil penelitian, ternyata pengaruh cuaca dingin terhadap usia rotifer berbeda-beda. Ada rotifer yang bertambah panjang usianya. Tapi, ada juga yang usianya berkurang.

''Ada perbedaan. Ada yang bertambah atau stagnan. Dan, ada yang malah meninggal," sebutnya.

Atas dasar itu, Kristin ingin memperdalam lagi penelitiannya. Sehingga ke depannya, uji coba bisa dilakukan pada manusia. ''Ini artinya kita harus lebih perhatikan lagi variabilitas genetik terhadap terapi usia,'' ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement