Rabu 09 Jan 2019 14:06 WIB

Mengenal Kanker Nasofaring yang Diderita Ustaz Arifin Ilham

Faktor risikonya seperti memiliki keluarga yang pernah mengalami jenis kanker serupa.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Friska Yolanda
Kanker nasofaring
Foto: NP Screen
Kanker nasofaring

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustaz Arifin Ilham tengah dirawat akibat kanker nasofaring stadium IVA. Ustaz Arifin adalah penyintas kanker. Namun, kondisi kesehatannya memburuk sejak Desember 2018.

Sebenarnya, apa itu kanker nasofaring? Dilansir laman Cancer.gov milik National Cancer Institute di Amerika Serikat, kanker nasofaring stadium IV dibagi menjadi stadium IVA, IVB, dan IVC. Pada stadium IVA, kanker telah menyebar di luar nasofaring, dan mungkin telah menyebar ke saraf kranial, hipofaring (bagian bawah tenggorokan), area di dalam dan sekitar sisi tengkorak atau tulang rahang, dan/atau tulang di sekitar mata. Kanker mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening di satu atau kedua sisi leher, dan/atau ke kelenjar getah bening di belakang faring.

Kanker nasofaring adalah penyakit di mana sel-sel ganas terbentuk di jaringan nasofaring. Nasofaring adalah bagian atas dari faring (hidung) di bagian hidung. Faktor-faktor risikonya, seperti, memiliki keluarga yang pernah mengalami jenis kanker itu, terpapar Virus Epstein Barr (EBV), sering mengonsumsi makanan yang diasinkan.

Baca juga, Erick Thohir Ajak Masyarakat Doakan Ustaz Arifin Ilham

Tanda-tanda yang muncul karena kanker nasofaring, seperti, benjolan di hidung atau leher, sakit tenggorokan, kesulitan bernafas atau berbicara, mimisan, masalah pendengaran, nyeri atau dering di telinga, dan sakit kepala. Segera periksa ke dokter jika Anda mengalami hal serupa.

Terdapat sejumlah tahapan tes yang dilakukan seorang pasien untuk mendeteksi dan mendiagnosis kanker nasofaring, yakni, pemeriksaan fisik dan sejarah, pemeriksaan neurologis, MRI (pencitraan resonansi magnetik), CT scan, PET scan (pemindaian tomografi emisi positron), penelitian kimia darah, CBC (hitung darah lengkap), dan tes EBV.

Sementara faktor-faktor pemulihan tergantung peluang dan pilihan pengobatan. Prognosis (kemungkinan pemulihan) dan pilihan pengobatan tergantung pada sejumlah kondisi, pertama, tahap kanker ihwal apakah itu mempengaruhi bagian dari nasofaring, melibatkan seluruh nasofaring, atau telah menyebar ke tempat-tempat lain di dalam tubuh. Kedua, jenis kanker nasofaring. Ketiga, ukuran tumor. Keempat, usia pasien dan kesehatan umum. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement