Rabu 09 Jan 2019 17:47 WIB

Penyakit Kencing Nanah Resisten Antibiotik Naik di Inggris

Sekitar satu dari 10 pria tidak menunjukkan gejala ketika terinfeksi penyakit ini.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Ani Nursalikah
Penyakit kondiloma muncul sebab perilaku seks tidak baik. Karena itu, sebaiknya hindari biseksual, homoseksual, bermain dengan PSK dan berganti-ganti pasangan.
Foto: flickr
Penyakit kondiloma muncul sebab perilaku seks tidak baik. Karena itu, sebaiknya hindari biseksual, homoseksual, bermain dengan PSK dan berganti-ganti pasangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ahli kesehatan memperingatkan kasus penyakit kelamin gonore (kencing nanah) akan naik di tengah peningkatan resistensi antibiotik. Menurut angka terbaru dari Public Health England (PHE), efektivitas mengobati penyakit menular seksual berada di bawah ancaman dan jumlah kasus melonjak.

Sebuah laporan oleh PHE Inggris memperingatkan resistansi terhadap tiga obat utama yang digunakan untuk mengobati infeksi meningkat. Hal ini pada gilirannya membatasi pilihan untuk mengobati penyakit.

Tahun lalu para pejabat memperingatkan seorang warga Inggris mengidap kasus super gonore yang terburuk di dunia. Hal ini dilaporkan The Mirror.

Kasus ini terjadi setelah pria itu melakukan hubungan seksual dengan seorang wanita di Asia Tenggara. Pengobatan utama gagal menyembuhkan infeksi, seperti halnya obat lain. Pria itu akhirnya sembuh ketika dia diberi antibiotik selama tiga hari.

Tahun lalu, PHE mengumumkan ada 422 ribu kasus penyakit menular seksual baru pada 2017, sekitar jumlah yang sama dilaporkan pada 2016. Ada 7.137 diagnosis sifilis, peningkatan 20 persen dibandingkan dengan 2016 dan peningkatan 148 persen dari 2008.

Jumlah kasus gonore naik 22 persen dari 2016, dan jumlah tes klamidia telah menurun delapan persen. Menurut PHE, kelompok dengan infeksi terbanyak adalah heteroseksual muda berusia 15 hingga 24 tahun, etnik minoritas kulit hitam, gay, biseksual, dan LSL lainnya (pria berhubungan seks dengan pria).

Sekitar satu dari 10 pria dan lebih dari tiga perempat wanita tidak menunjukkan gejala yang dapat dikenali ketika terinfeksi penyakit ini. Kasus gonore meningkat sebesar 22 persen dalam satu tahun, dengan hampir 45 ribu diagnosis pada tahun 2017, angka untuk Inggris menunjukkan. Dan diagnosis sifilis berada pada tingkat tertinggi selama hampir 70 tahun, dengan 7.137 kasus tahun lalu.

Angka tersebut naik 20 persen dari tahun sebelumnya, dan lebih dari dua kali lipat yang tercatat pada tahun 2012. Helen Fifer, seorang ahli mikrobiologi konsultan PHE, mengatakan kepada The Telegraph. Gonore dapat menjadi serius jika tidak diobati, dengan kemungkinan masalah kesehatan jangka panjang termasuk infertilitas dan penyakit radang panggul. Cara terbaik melindungi diri sendiri adalah selalu menggunakan alat kontrasepsi.

"Tahun lalu kasus baru gonore meningkat sebesar 22 persen di Inggris dengan banyak kasus menjadi lebih kebal terhadap antibiotik. Kami berharap untuk melihat lebih lanjut kasus gonore yang kebal antibiotik di masa depan, yang akan menjadi tantangan bagi para profesional kesehatan untuk mengelola," ujarnya seperti dilansir di laman Cambridge News, Selasa (8/1).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement