Rabu 23 Jan 2019 16:07 WIB

7 Makanan Olahan Terburuk dan Altermatifnya

Anda hanya perlu mengolah dengan cara berbeda agar makanan ini lebih bergizi

Rep: Santi Sopia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Makanan fermentasi seperti acar berfungsi meningkatkan efek anticemas.
Foto: hellawella
Makanan fermentasi seperti acar berfungsi meningkatkan efek anticemas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seringkali kita tidak bisa menahan diri mengonsumsi makanan yang sudah jelas kurang baik bagi kesehatan. Menjamurnya makanan itu di setiap swalayan menjadikan orang mudah mendapatkannya.

Namun, apakah Anda tahu berapa banyak makanan yang tidak murni alias sudah melewati beragam pemrosesan sebelum masuk ke perut Anda? Menurut American Journal of Clinical Nutrition, lebih dari setengah rata-rata kalori harian orang Amerika berasal dari makanan olahan. 

Banyak makanan telah melewati beberapa bentuk pemrosesan, bahkan termasuk sayuran. Semakin banyak makanan jenis seperti itu masuk ke dalam perut Anda, maka bisa dikatakan semakin buruk untuk dimakan. Itulah sebabnya begitu banyak beragam diet akhir-akhir ini yang menolak makanan yang diproses alias makanan yang paling banyak diproses di pabrik dan laboratorium.

Makanan-makanan ini, meskipun rasanya enak, memiliki sedikit nutrisi, dan banyak tambahan gula, natrium, serta lemak jenuh. Ada alternatif yang lebih sehat untuk semua makanan berbahaya yang Anda sukai.

Tidak perlu banyak usaha untuk memotong makanan olahan dari diet Anda seperti yang Anda pikirkan. Dalam beberapa kasus, Anda hanya perlu menukar satu bentuk makanan dengan makanan lainnya.

1. Acar

Acar biasanya terdapat pada burger atau sandwich yang bisa melengkapi makan malam Anda dengan sempurna. Acar secara teknis dibuat dari mentimun, sayuran, namun ternyata tidak sesehat yang Anda kira.

Untuk menjadikan mentimun sebagai acar, Anda harus merendamnya dalam larutan yang disebut air garam. Air garam adalah campuran cuka, rempah-rempah, dan banyak garam. Inilah yang memberi mereka rasa asam yang lezat. Namun, kelebihan garam dalam acar rata-rata mungkin tidak sebanding dengan rasanya. 

Ada sekitar 833 miligram natrium dalam satu acar berukuran sedang (sedikit berbeda berdasarkan merek dan jenis). Namun, ini hampir 40 persen dari asupan garam harian yang direkomendasikan - dalam satu acar.

Pedoman Diet 2015-2020 untuk orang Amerika merekomendasikan tidak lebih dari 2.300 miligram sodium per orang per hari. Bahkan jika Anda membuat seperempat acar agar sesuai dengan sub sandwich Anda, itu masih lebih banyak natrium daripada yang dibutuhkan satu orang dalam sekali makan.

Apa yang harus dimakan? Ambil sedikit acar untuk makanan apa pun yang biasanya Anda tambahkan acar. Ini bukan bumbu tersehat yang bisa Anda makan, tetapi memiliki jauh lebih sedikit natrium per porsi daripada acar utuh. Sejumlah kecil masih akan memberikan sandwich Anda rasa asam, renyah yang Anda cari.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement