Kamis 24 Jan 2019 12:15 WIB

Studi Patahkan Mitos Sehat Soda Rasa Jahe

Selama ini apapun dengan nama jahe diklaim mampu mengobati sejumlah penyakit.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ginger ale atau minuman soda rasa jahe.
Foto: Flickr
Ginger ale atau minuman soda rasa jahe.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari semua mitos nutrisi yang diwarisi selama bertahun-tahun, minum soda terutama yang berasa jahe disebut dapat meredakan sakit perut. Studi terbaru akhirnya meluruskan mitos tersebut, dengan bantuan ahli gastroenterologi terkemuka.

Jahe memang bisa bekerja dengan baik meredam sakit perut atau sakit lainnya. Tapi soda rasa jahe atau ginger ale tidak.

Baca Juga

Faktanya, Gina Sam, MD, seorang ahli gastroenterologi yang berbasis di New York City, mengatakan meminum ginger ale atau soda rasa jahe ketika menderita gangguan pencernaan atau mual bisa membuat kondisi  semakin buruk. "Saya pikir mitos itu berasal dari nama minuman. Orang-orang beranggapan jika ada jahe dalam nama produk, kemungkinan akan membantu perut mereka," kata Sam dilansir dari laman Cooking Light, Kamis (24/1).

Penelitian telah menunjukkan bahwa jahe yang diolah telah dikaitkan dengan manfaat anti-inflamasi, yang dapat membantu ketika merasa mual. Banyak industri kesehatan juga menggunakan jahe sebagai solusi holistik untuk membantu masalah pencernaan.

Tetapi minuman jahe dalam kaleng dan botol yang tersedia di sebagian besar apotek dan supermarket bukanlah minuman jahe yang murni. Minuman tersebut pada dasarnya hanya soda berkarbonasi dengan rasa jahe dan penuh dengan gula.

Pada 2018, seorang pembelanja yang berbasis di New York mengajukan gugatan terhadap Canada Dry dan perusahaan induknya, Keurig Dr. Pepper Inc. Karena produk tidak benar-benar menggunakan jahe seperti yang diiklankan.

Canada Dry menggunakan frasa seperti "Terbuat dari Jahe Asli" pada label produk, tetapi melihat lebih dekat pada daftar bahan mengatakan sebaliknya. Air berkarbonasi, gula, glukosa-fruktosa, asam sitrat, natrium benzoat, pewarna, dan rasa alami dimasukkan, tetapi jahe tidak ditemukan di mana pun.

Bahkan dari produk organik dan jahe alami, Anda harus tetap ekstra hati-hati untuk menghindari gula. Minuman jahe tersebut bisa saja berdampak negatif pada saluran usus, dan tingkat bakteri usus yang baik ketika sakit.

Cara termudah untuk secara aman meraih manfaat jahe, menurut Dr Sam, adalah dengan mengupas jahe segar dan mencampurkannya dalam teh atau air panas.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement