REPUBLIKA.CO.ID, ATLANTA-- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan sedikitnya 11 orang di delapan negara bagian terkena wabah salmonella yang kemungkinan terkait dengan landak mini. Landak mini ini menjadi hewan peliharaan mereka.
CDC mencatat 10 dari 11 orang yang sakit dengan Salmonella Typhimurium mengatakan bahwa mereka telah melakukan kontak dengan landak mini sebelum sakit. Setidaknya satu orang telah dirawat di rumah sakit, tetapi tidak ada kematian yang dilaporkan saat ini.
Pada 23 Januari lalu, negara-negara bagian Amerika Serikat (AS) yang terkena dampak adalah Colorado, Maine, Minnesota, Mississippi, Misouri, Nebraska, Texas, dan Wyoming.
“Landak dapat membawa Salmonella di kotorannya sambil terlihat sehat dan bersih. Bakteri ini dapat dengan mudah menyebar ke tubuh, habitat, mainan, tempat tidur dan apapun di daerah tempat mereka tinggal,” kata CDC menjelaskan, seperti yang dilansir dari Fox News, Ahad (27/1).
CDC juga memperingatkan orang-orang untuk tidak mencium atau meringkuk dengan landak. Sebab, mereka dapat menyebarkan kuman Salmonella ke wajah dan mulut serta membuat sakit.
Sementara pemasok umum landak mini yang berpotensi terinfeksi belum diidentifikasi pada saat ini. CDC juga mencatat hewan-hewan yang memiliki potensi untuk menginfeksi orang dengan salmonella di manapun mereka beli.
Infeksi Salmonella dapat menyebabkan diare, muntah, demam, dan kram perut. Penyakit itu lebih cenderung menjadi para pada orang tua dan bayi. CDC memperkirakan salmonell menyababkan sekitar 1,2 juta penyakit di AS per tahun.