REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Serat adalah kelompok makanan penting dan memperbaiki serat setiap hari sangat penting untuk kesehatan usus. Tapi serat tidak hanya penting untuk pencernaan. Serat dihubungkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, strok, diabetes tipe 2, dan kanker usus.
Pola makan yang kaya serat juga bisa membantu menjaga berat badan yang sehat, karena membuat Anda merasa lebih kenyang. Serat dapat ditemukan di sejumlah makanan termasuk roti gandum, buah, sayuran dan kacang-kacangan, namun banyak dari kita yang tidak cukup makan serat.
Ahli bedah konsultan penurunan berat badan dan kesehatan NHS (badan kesehatan Inggris) Sally Norton menguraikan mengapa kita membutuhkan serat, dan bagaimana Anda bisa mendapatkan lebih banyak serat ke dalam makanan.
Seperti dilansir dari laman Netdoctor, Senin (28/1), serat adalah karbohidrat kompleks (jenis gula) tetapi tidak seperti karbohidrat lain, yang dipecah oleh tubuh untuk menyediakan bahan bakar dalam bentuk glukosa, serat biasanya tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Serat dapat larut atau tidak dapat larut.
Salad sayuran.
Serat larut ditemukan dalam makanan seperti gandum dan gandum, kacang-kacangan dan kacang polong, biji-bijian, kacang-kacangan dan biji-bijian dan buah-buahan dan sayuran. Serat larut di perut menjadi zat seperti gel yang memastikan partikel makanan diserap lebih lambat, membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil, dan menurunkan kolesterol.
Sedangkan serat yang tidak larut tidak larut, tetapi menyerap air yang memberikan curah dan kelembaban ke feses, efek pencahar alami dan mengurangi gejala sembelit dan meningkatkan kesehatan usus. Ini ditemukan dalam gandum, termasuk bekatul, jagung (termasuk berondong jagung), gandum dan bekatul gandum, kacang-kacangan, buah-buahan dan sayuran (terutama kulit sayuran).