REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berita kesehatan sangat penting bagi masyarakat. Dengan berita itu mereka jadi bisa tahu mengenai kondisi kesehatan yang mereka alami. Namun, sayangnya saat ini banyak beredar berita kesehatan palsu.
Nah untuk tetap berpikiran terbuka, tapi juga tetap jernih tentang apa yang Anda baca, pertimbangkan tips ini:
Cari sumber yang memiliki reputasi baik
Ikuti petunjuk dari organisasi penasihat medis. Apa tanggapan American Heart Association tentang studi penyakit jantung baru? Apakah American Cancer Society telah mempertimbangkan pengobatan kanker yang seharusnya semua orang di bagikan di Facebook?
Informasi dari organisasi seperti ini telah ditulis dengan hati-hati, ditinjau dan diperiksa oleh para ahli. "Dengan kata lain, itu adalah informasi medis yang kredibel yang telah diteliti dengan teliti melalui proses peninjauan yang ketat dan umumnya dapat dipercaya," ujar Ahli urologi dan direktur medis Spesialis Kanker Urologi di Los Angeles, Dr. S. Adam Ramin seperti dilansir dari laman Healthline.
Cari lebih dari satu sumber info
Dapatkah Anda menemukan informasi yang berkelanjutan yaitu, pola, tren, atau sejumlah studi yang semuanya mencapai kesimpulan yang sama? "Jika ada yang mengatakan, 'studi pertama yang menunjukkan ...' Saya tidak akan menggunakannya untuk membuat keputusan," ujar Presiden dewan direktur Asosiasi Jurnalis Perawatan Kesehatan, Dr. Ivan Oransky.
Karena menurutnya Anda ingin membuat keputusan tentang kesehatan Anda berdasarkan bukti, bukan studi tunggal.
Tanya Hati Anda
Hanya karena studi penelitian atau klaim dari seorang ahli kedengarannya bagus - atau menarik bagi apa yang sudah Anda lakukan, tidak berarti itu otentik. Dan waspadalah terhadap klaim yang mudah ditakuti misalnya, "Makan buah super ini sekali sehari dan Anda tidak akan pernah terkena kanker."Jika terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, mungkin memang begitu. "Percaya dan verifikasi," saran Oransky.
Bicaralah dengan dokter Anda
Ramin mengatakan bahkan informasi paling kredibel yang ditemukan online tidak berguna karena tidak adanya evaluasi dan diagnosis dokter ahli.
Beri tahu dokter Anda apa yang sudah Anda baca online. Email mereka artikel yang menarik minat Anda, atau cetak dan bawa ke janji temu Anda berikutnya. Seorang dokter yang baik akan memandu Anda melalui itu. Dapatkan pendapat kedua.
“Saya akan salah jika saya mengatakan bahwa penilaian dan rekomendasi setiap dokter adalah 100 persen sempurna, sepanjang waktu,” diakui Ramin. "Seperti kamu, kita kan manusia."
Cari dokter lain
Jika Anda merasa masih banyak pertanyaan bila keluar dari ruang dokter, sebaiknya cari dokter lain. "Ini belum tentu karena dokter itu 'salah.' Ini lebih berkaitan dengan bagaimana perasaan Anda tentang interaksi,” ujar Ramin.
Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa pasien lebih mungkin untuk mengikuti program perawatan ketika direkomendasikan oleh dokter yang mereka percayai. Disamping riset internet, penting untuk menggunakan naluri Anda untuk hal ini.