REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah semakin ramainya lalu lintas kota dengan kendaraan bermotor, masih ada orang-orang yang memilih sepeda dalam mobilitasnya. Di kota-kota besar bahkan bermunculan komunitas pesepeda yang konsisten mengayuh sepedanya setiap hari untuk berangkat ke tempat kerja.
Bersepeda memang menyehatkan karena pesepeda tak ubahnya sedang berolahraga. “Bersepeda ke tempat kerja adalah cara yang bagus untuk memasukkan olahraga dalam rutinitas mingguan Anda, tanpa perlu keanggotaan gym yang mahal atau pelatih pribadi,” kata kepala kemitraan Bersepeda Inggris di HSBC Inggris Luke Harper.
“Anda mulai merasa segar, endorfin mengalir di sekitar tubuh Anda, dan memulai hari dengan tinggi alami," ungkapnya dilansir Coach Mag.
Akan tetapi apakah bersepeda di perkotaan yang dipenuhi kendaraan bermotor berbahaya? Menurut Harper tidak demikian. "Persepsi kami tentang bahaya bersepeda jauh melampaui kenyataan. Bagi banyak dari kita, hambatan mentallah yang mencegah kita naik dua roda,” katanya.
Seseorang tidak harus menjadi pengendara sepeda untuk mengendarai sepeda. Jika Anda gugup naik ke tempat kerja, ada cara untuk membangun kepercayaan diri termasuk melakukan latihan lari selama akhir pekan ketika biasanya ada lebih sedikit lalu lintas. Ini akan membantu Anda untuk membiasakan diri dengan rute.
Kita sering berpikir tentang bersepeda sebagai alat transportasi. Tetapi, pada kenyataannya mengendarai sepeda secara rekreasi di sekitar taman lokal atau pada rute bersepeda nasional dapat membantu kita mempelajari kembali keterampilan atau teknik yang mungkin berkarat setelah lama tak bersepeda. "Cara ini membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda sebelum menggunakan jalan," jelas Harper.
Menurut penelitian dari Universitas East Anglia, Anda bisa kehilangan tujuh kilo dalam dua tahun jika perjalanan harian Anda dengan sepeda berlangsung lebih dari 30 menit. Dalam analisis terhadap 18 ribu penumpang Inggris yang diterbitkan dalam jurnal Preventive Medicine didapati rutin bersepeda juga dapat meningkatkan konsentrasi dan mengurangi tingkat stres.
Penelitian ini juga menemukan semakin lama orang menghabiskan waktu di dalam mobil semakin buruk kesejahteraan psikologis mereka. Menurut National Travel Survey, dua pertiga orang di Inggris yang berusia di atas lima tahun tidak pernah bersepeda atau rata-rata bersepeda kurang dari setahun sekali. Survei Komisi Eropa menemukan hanya empat persen orang di Inggris yang bersepeda setiap hari.
Angka-angka ini tidak mengesankan. Di Uni Eropa, hanya Siprus (dua persen) dan Malta (satu persen) yang memiliki persentase lebih rendah pengendara sepeda harian. Jika jumlahnya meningkat mendekati 43 persen seperti orang di Belanda yang bersepeda setiap hari, manfaatnya akan luar biasa. Manfaat bersepeda akan dipetik baik oleh individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Bersepeda sama saja berpartisipasi mengurangi polusi udara dan menciptakan populasi yang lebih sehat.