REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teh oolong merupakan teh khas Cina yang memiliki cita rasa pahit, namun meninggalkan sedikit rasa manis ketika diminum. Teh ini biasanya disajikan bersama masakan khas Cina di restoran.
Penelitian terbaru menunjukkan teh oolong bukan sekadar minuman pendamping makanan biasa. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada International Journal of Cancer Research and Treatment ini, teh oolong terbukti berpotensi melawan kanker payudara. Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak dialami oleh perempuan.
Dalam penelitian ini, tim peneliti dari St Louis University menguji reaksi sel kanker payudara ketika dihadapkan dengan ekstrak teh hijau, teh oolong, teh hitam dan dark tea. Sel kanker payudara tidak mengalami perubahan setelah diberikan ekstrak teh hitam atau dark tea.
Sedangkan teh hijau terbukti dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Khasiat teh hijau terhadap sel kanker memang sudah banyak dibuktikan dalam beberapa penelitian lain.