REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehamilan adalah fase penting dalam kehidupan wanita. Karena itu seorang wanita harus menjaga kondisi kesehatan fisik diri sendiri juga janin dalam kandungannya.
Salah satunya dengan mengatur pola makan dengan menerapkan diet seimbang. Dalam diet seimbang buah menjadi bagian penting. Buah yang dianjurkan selama kehamilan adalah buah semangka. Buah ini mengandung banyak air. Selain itu, banyak vitamin di dalamnya, termasuk vitamin C, A dan B kompleks.
Semangka juga mengandung magnesium dan potasium atau kalium. Dengan kandungan air lebih dari 90 persen, mengonsumsi semangka direkomendasikan untuk menurunkan berat badan, melancarkan BAB atau mencegah konstipasi dan menghidrasi tubuh.
Semangka juga tinggi serat. Karena itu, semangka merupakan camilan ideal selama hamil. Semangka bisa membantu menahan lapar dan membuat kenyang lebih lama.
Manfaat lain semangka untuk wanita hamil, diantaranya.
Mengontrol mual
Seperti dilansir dari Boldsky, Jumat (1/3), selama hamil wanita akan mengalami morning sickness, yaitu perasaan mual bahkan disertai muntah pada pagi hari. Semangka bisa dikonsumsi langsung atau dalam bentuk jus. Minum setelah bangun pagi. Ini akan membantu membuat awal hari wanita hamil segar dan menenangkan.
Mengatasi asam lambung
Konsumsi semangka juga bisa menenangkan saluran pencernaan juga perut. Karena memiliki efek mendinginkan maka semangka bisa meredakan nyeri atau perasaan terbakar di bagian dada atau naiknya asam lambung.
Menghidrasi tubuh
Dengan kandungan air 90 persen, konsumsi semangka menjaga hidrasi tubuh Anda. Terutama di musim panas, wanita hamil boleh konsumsi banyak semangka. Dehidrasi selama kehamilan bisa menyebabkan beberapa komplikasi seperti kontraksi lebih cepat yang menyebabkan kelahiran prematur.
Mengurangi sembab atau bengkak
Dengan tekanan yang diberikan oleh bayi di dalam perut, aliran darah di kaki menjadi berkurang secara sggnifikan selama hamil. Hal ini bisa menyebabkan bengkak dibagian kaki juga tangan. Pembengkakan atau oedema (edema) merupakan masalah umum selama kehamilan. Semangka secara efektif mengurangi blok dalam otot dan pembuluh darah, yang notabene menjadi penyebab edema.
Mencegah pigmentasi kulit
Pigmentasi kulit juga masalah umum dalam kehamilan. Ini terkait dengan peningkatan hormon kehamilan. Dengan kandungan air yang tinggi, semangka baik untuk pencernaan dan melancarkan pergerakan usus.
Meningkatkan imunitas
Semangka kaya akan vitamin dan mineral sehingga sangat baik untuk meningkatkan imunitas.
Mengurangi risiko preeklampsia
Selain bisa mengatasi mual, likopen secara signifikan mengurangi risiko preeklampsia. Ditandai dengan tekanan darah tinggi, retensi air, proteinuria (protein dalam urin berlebih) atau peningkatan protein di dalam ginjal yang juga menjadi penanda adanya gangguan pada ginjal. Preeklampsia bisa menyebabkan kelahiran prematur.
Mencegah konstipasi
Masalah umum lainnya pada wanita hamil adalah konstipasi atau sembelit. Hal ini membuat tidak nyaman. Perut terasa kembung, tapi frekuensi ke toilet lebih sedikit karena sulitnya buang air besar (BAB). Obat untuk konstipasi tentu tidak dianjurkan. Alternatif yang lebih sehat adalah dengan mengonsumsi semangka karena kandungan serta dan air didalamnya.
Mengurangi kram otot
Perubahan hormon seiring dengan peningkatan berat badan pada wanita hamil. Hal ini bisa membuat sakit pada tulang dan kram pada otot. Semangka yang kaya akan mineral seperti magnesium dan kalium. Semangka mampu mencegah kram otot.
Mengurangi infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih sangat mungkin terjadi terutama diawal kehamilan. Ini juga umum terjadi pada wanita hamil. Pengobatan juga tidak disarankan, konsumsi semangka merupakan cara alami untuk mencegahnya. Kadar air yang tinggi ditambah dengan antibakteri cenderung mendorong bakteri dari saluran kemih.
Membuang racun dari tubuh
Tingginya kadar air, semangka bisa membuang racun dari tubuh ketika dikonsumsi dalam batas yang cukup eliminasi racun dsri tubuh mencegah kelelahan dan menjaga energi tubuh.