REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Gwyneth Paltrow saat ini sedang menggandrungi air alkali. Pendiri merek kesehatan Goop itu dalam postingan-nya di Instagram juga menampilkan Flow, salah satu merek air alkali.
Jadi, apa sebenarnya air alkali dan apakah air itu akan memberi Anda kulit seperti Gwyneth yang bercahaya dan energi yang mendekati usia menengah? Sayangnya, mungkin tidak.
Air mineral biasa memiliki tingkat keasaman (pH) di angka 7, sedangkan air alkali memiliki pH di atas angka 7. Air alkali adalah air yang sudah di ionisasi dan memiliki kandungan calcium, silika, potasium, magnesium, dan bikarbonat.
Kandungan tersebut dipercaya memiliki fungsi untuk menetralisir racun yang ada dalam tubuh. Tidak hanya itu, air alkali sering digunakan untuk membantu proses diet sehingga bermanfaat untuk memperlambat proses penuaan.
Dengan kandungan tersebut, air alkali disebut sangat dibutuhkan oleh tubuh. Peningkatan kebutuhan ini disebabkan oleh semakin memburuknya gaya hidup masyarakat dunia.
Minuman dengan perasa dan pemanis seperti soda dan sirup, menjadi minuman yang seringkali menjadi pilihan. Banyaknya minuman seperti ini membuat tingkat racun dalam tubuh justru menumpuk.
Tugas air alkali yang dapat menetralisir racun dalam tubuh. Meskipun air alkali dipercaya banyak memberikan kebaikan bagi tubuh, namun ada juga yang berpendapat jika air ini justru dapat berdampak buruk bagi tubuh.
Beberapa penelitian telah menunjukkan sedikit manfaat minum air alkali. Manfaat air alkali pada hidrasi, aliran darah, dan asam lambung juga sangat kecil. Tidak ada bukti konklusif bahwa air alkali lebih baik daripada air biasa.
"Tubuh Anda melakukan pekerjaan yang solid untuk mengatur sendiri tingkat pH-nya. Ini adalah tugas paru-paru, hati, dan ginjal untuk mempertahankan pH normal di tubuh kita," kata ahli gizi diet di NYC, Keri Gans, Dilansir Women Health Mag, Sabtu (9/3),
Satu hal yang diunggulkan produk Flow Alkaline Spring Water yang diunggah Gwyneth ialah merek tersebut menggunakan kemasan berkelanjutan, termasuk kotak berbasis kertas, bukan botol plastik dan tutup yang berasal dari bahan nabati. Tentu saja, jika ingin menjadi seperti Gwyneth dan tetap terhidrasi saat menyelamatkan dunia, kita juga bisa melewatkan air kemasan botol dan mengisi ulang botol minum yang dapat digunakan kembali.