Jumat 15 Mar 2019 06:19 WIB

Hari Ginjal Sedunia, Jangan Abaikan Tanda Peringatan Ini

Kram otot hingga sulit tidur bisa jadi peringatan penurunan fungsi ginjal.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Ginjal
Foto: Wikipedia
Ginjal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ginjal merupakan salah satu organ yang tak pernah berhenti bekerja meski tubuh dalam keadaan tidur. Diperkirakan, ada hampir 200 liter darah yang harus 'disaring' oleh ginjal setiap harinya.

Meski hanya berukuran sekepalan tangan, ginjal juga memainkan banyak peran penting untuk menunjang kesehatan tubuh. Beberapa di antaranya adalah menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh, memproduksi hormon yang membantu produksi sel darah merah, hingga menunjang kesehatan tulang dan mengatur tekanan darah.

Baca Juga

Semua 'tugas' penting ini bisa dilakukan selama fungsi ginjal dalam kondisi optimal. Sayangnya, ada beragam faktor yang dapat mengganggu dan menurunkan kinerja serta fungsi ginjal. Beberapa masalah kesehatan yang berkaitan dengan penurunan fungsi ginjal adalah penyakit ginjal kronis, gagal ginjal serta sindrom nefrotik.

Menurut data WHO, 1,5 persen dari beban penyakit dunia saat ini adalah penyakit-penyakit ginjal. Penyakit-penyakit ginjal juga bertanggung jawab terhadap 2,1 persen dari total kematian di dunia. Hal ini membuat penyakit ginjal menjadi penyebab kematian nomor 12 terbesar di dunia.

Beberapa masalah pada ginjal juga seringkali terdeteksi setelah terlambat. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda awal yang mungkin muncul ketika fungsi ginjal mulai mengalami penurunan.

Seperti dilansir Indian Express, ada beberapa gejala yang mungkin muncul ketika fungsi ginjal mulai menurun. Beberapa gejala tersebut menurut American Kidney Fund adalah gatal, kram otot, mual dan muntah, tidak merasa lapar dan bengkak pada kaki serta pergelangan kaki. Beberapa gejala awal lain yang patut diwaspadai adalah urin terlalu banyak atau terlalu sedikit, sulit bernapas dan sulit tidur.

Pada beberapa kasus, ginjal bisa berhenti bekerja secara tiba-tiba. Kondisi ini dikenal sebagai gagal ginjal akut. Gagal ginjal akut bisa disertai dengan gejala seperti nyeri perut, nyeri punggung, diare, demam, mimisan, ruam merah pada kulit dan muntah.

Gejala-gejala ini tak selalu berkaitan dengan masalah ginjal. Oleh karena itu, akan lebih baik bila segera memeriksakan diri ke dokter ketika menemukan atau mengalami beberapa gejala-gejala terkait penurunan fungsi ginjal ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement