REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bagian dari kampanye hidup sehat, perusahaan jasa pembiayaan swasta BFI Finance Indonesia kembali akan menggelar BFI RUN 2019. Ajang lomba lari yang akan digelar pada 7 April mendatang akan diikuti oleh enam ribu peserta.
Finance Director BFI Finance Sudjono mengungkap ludesnya tiket BFI run menjadi bukti bahwa kesadaran masyarakat untuk hidup sehat terus meningkat. "Respons dari masyarakat sangat positif, kebiasaan berolah raga khususnya lari semakin tinggi. Buktinya, tiket sudah ludes bahkan slot untuk Half Marathon (HM) 21,1K telah habis terjual kurang dari 48 jam," kata Sudjono di Jakarta, Rabu (20/3).
Menurut dia, ajang lari yang diselenggarakan oleh BFI juga efektif untuk menjadi batu loncatan bagi para pelari sebelum mengikuti ajang lari lainnya. Untuk itu, pada gelaran kali ini BFI mempersembahkan total hadiah sebesar Rp 400 juta rupiah. Hadiah itu dipersembahkan baik untuk pemenang podium maupun peserta yang beruntung mendapatkan paket Gold Coast Marathon Challenge (GCMC).
Para pelari HM diharapkan mengerahkan kemampuan terbaiknya untuk menyelesaikan lomba dalam waktu 2,5 jam. Karena, nanti pelari yang beruntung akan berkesempatan terpilih menjadi salah satu dari 10 orang yang berhak diberangkatkan mengikuti event Gold Coast Marathon di Australia pada 4 hingga 7 Juli mendatang.
Kebanggaan lainnya untuk para penamat lari BFI RUN 2019 yakni medali seri Nusantara yang didesain khusus 3D dengan menampilkan burung cendrawasih. Medali ini melambangkan kekayaan Nusantara sekaligus sportivitas, ketangguhan, dan kesungguhan tekad.
"Bagi para finisher yang telah memberikan performa terbaiknya, diharapkan medali ini menjadi inspirasi untuk senantiasa menjunjung tinggi sportivitas dan semangat pantang menyerah," ucap Sudjono.
Berkolaborasi dengan race management profesional di tanah air, RunID, BFI RUN 2019 telah menetapkan rute yang aman namun tetap menantang bagi peserta di BSD City. Ajang lari yang memiliki tema 'Energi Potensiku' ini akan dimulai pukul 05.00.