REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pisang yang sudah sangat matang memang tak tampak molek lagi. Meski begitu, ia tak layak dibuang.
Seperti dilansir laman Boldsky, Senin (25/3), pisang yang sangat matang bisa membantu meredakan perut yang mulas, mengatasi anemia, sumber energi yang baik, mencegah kerusakan sel, dan menurunkan tekanan darah. Masih ada manfaat lainnya?
Mencegah kanker
Salah satu manfaat paling menguntungkan yang ditawarkan pisang yang sangat matang adalah kemampuannya untuk memerangi kanker. Bintik-bintik gelap yang muncul pada kulit pisang yang sudah terlalu matang membuat tumor necrosis factor (TNF), suatu zat yang dapat membunuh sel kanker dan abnormal.
Meningkatkan kesehatan jantung
Pisang yang terlalu matang kaya akan kalium dan rendah natrium sehingga bermanfaat untuk mengelola kadar kolesterol. Kandungan serat dalam buah membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan kandungan tembaga dan besi membantu meningkatkan serta mempertahankan jumlah darah dan kadar hemoglobin.
Mengatasi bisul pencernaan
Pisang adalah buah tunggal yang paling bermanfaat dan satu-satunya buah yang dapat dimakan penderita bisul tanpa khawatir efek sampingnya. Tekstur pisang yang lembut akan melapisi lapisan perut dan mencegah asam memperburuk bisul.
Meredakan sembelit
Kaya akan serat, pisang yang terlalu matang adalah jawaban terakhir untuk menghilangkan sembelit. Pisang mengatur pergerakan usus dan meningkatkan pencernaan, membuatnya lebih mudah mengeluarkan limbah dari sistem pencernaan.
Meredakan gejala PMS
Vitamin B6 dalam buah bermanfaat dalam mengobati gejala pre menstrual syndrome (PMS). Berbagai penelitian telah mengungkapkan dampak vitamin B6 dalam mengurangi gejala sindrom pramenstruasi.
Mengobati depresi
Tingginya kadar tryptophan pada pisang matang dikonversi menjadi serotonin saat dikonsumsi. Serotonin, pada gilirannya, membantu Anda merasa baik dan menenangkan sistem saraf sehingga mengangkat suasana hati dan menjaga keseimbangan suasana hati yang sehat.