REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bila anak Anda kerap mengeluh sakit leher atau sakit punggung, waspadai pengaruhnya akibat penggunaan gawai dan paparan ke layar. Konsultan Ortopedi, Columbia Asia Hospital Hebbal, Dr Ravichandra Kelkar, menjelaskan nyeri punggung dan leher terjadi karena ketegangan berlebihan pada tulang belakang dan seringkali nyeri serviks. Nyeri tersebut telah menjadi bentuk paling umum dari rasa sakit yang terjadi pada tubuh anak.
Nyeri serviks pada anak-anak biasanya dapat terjadi karena anak berada dalam posisi tetap selama berjam-jam dan postur tubuh yang tidak benar. Selain itu hal ini juga dipicu karena anak sering membawa tas berat dan duduk di kursi yang tidak nyaman.
Penggunaan gawai selama berjam-jam bisa jadi pemicunya. Dokter Kelkar mengungkapkan bagia nutama yang menyebabkan masalah ini terletak pada penggunaan gawai yang berkelanjutan. Posisi yang buruk saat duduk atau tidur, atau belajar atau saat menggunakan komputer, ponsel, atau televisi selama berjam-jam tanpa mengubah posisi mereka dan duduk dengan tidak tepat menyebabkan sakit leher dan punggung sejak usia sangat muda.
"Masalah serviks pada usia yang begitu muda sangat berbahaya karena cenderung tetap seumur hidup memengaruhi postur anak seumur hidup jika tidak diperhitungkan tepat waktu, ” ujar Dr Kelkar seperti dilansir dari laman Indian Express, Ahad (31/3).
Kecanduan ponsel membuat anak-anak menghabiskan berjam-jam membungkuk di atas perangkat, merusak leher dan tulang mereka, yang mengarah ke peningkatan dalam kasus 'leher teks' atau 'I-Postur' atau I-Slouch'.
"Kepala manusia memiliki berat 10 pound dalam posisi netral dan ketika Anda memegangnya dalam sudut ini, itu akan melelahkan otot leher Anda. Untuk setiap inci Anda memiringkan kepala ke depan, tekanan pada tulang belakang berlipat ganda. Memberi tekanan luar biasa pada tulang belakang Anda, ini dapat menyebabkan ketidaksejajaran tulang belakang dan cakram tulang belakang. Jika tidak dicatat pada usia muda dan terus seperti ini, sosok itu sendiri ternyata membungkuk di atas perangkat bahkan dengan tidak adanya perangkat."
"Jika tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen, termasuk perataan kurva tulang belakang, awal artritis, degenerasi tulang belakang, kehilangan kapasitas volume paru-paru dan bahkan masalah pencernaan," lanjut dokter.
Cara meredakan nyeri serviks diantaranya dengan mandi air hangat yang dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang. Kemudian latihan peregangan leher dan tangan, berbaring telentang saat menggunakan ponsel, jaga ponsel sejajar mata saat duduk atau berdiri, jaga punggung lurus semaksimal mungkin dan istirahat layar secara teratur.