Senin 01 Apr 2019 13:57 WIB

Pertama Kali Penderita HIV jadi Donor Hidup Transplantasi

Dokter bedah AS berhasil melakukan transplantasi ginjal dari pendonor dengan HIV

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Christiyaningsih
Donor ginjal (ilustrasi)
Foto: Ilustrasi/Mardiah
Donor ginjal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BALTIMORE -- Dokter bedah dari Universitas Johns Hopkins Baltimore Amerika Serikat telah berhasil melakukan transplantasi ginjal pertama dari donor hidup penderita HIV positif. Pendonor bernama Nina Martinez yang mengidap HIV yang terinfeksi lewat transfusi darah ketika bayi.

Sang penerima donor yang enggan diungkap identitasnya juga mengidap HIV. "Ini bukan hanya perayaan transplantasi, tetapi juga perawatan HIV," kata Dorry Segev, peneliti donasi organ HIV dan ahli bedah yang mengangkat ginjal, dikutip dari USA Today Ahad (31/3).

Baca Juga

"Tiga puluh tahun yang lalu, penyakit HIV yang pada dasarnya merupakan hukuman mati telah sedemikian berubah sehingga hari ini seseorang dengan HIV dapat menyelamatkan nyawa orang lain," tambah Segev.

Sebelum 2013, orang yang positif HIV secara hukum tidak dapat menyumbangkan organ. Selain karena dinilai beresiko pengidap HIV hidup dengan hanya satu ginjal, pengobatan yang dijalani juga berisiko merusak ginjal.