Selasa 09 Apr 2019 18:22 WIB

BKIPM Ajak Anak PAUD Gemar Konsumsi Ikan

Para ibu agar semakin sadar terhadap mutu dan penyediaan gizi untuk keluarga.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Konsumsi ikan baik untuk kesehatan anak.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Konsumsi ikan baik untuk kesehatan anak.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Penyediaan pangan yang sehat dan bermutu bagi generasi cerdas, menjadi salah satu bagian yang sangat penting dari upaya pengarusutamaan gender (PUG).

Karena gizi yang bermanfaat bagi kesehatan dan yang paling dibutuhkan bagi kecerdasan anak, banyak terkandung dalam protein ikan laut maupun ikan budi daya air tawar.

"Inilah alasan kami turut membantu menyediakan konsumsi yang terbaik bagi anak usia dini," ungkap Kepala seksi Pengawasan dan Pengendalian Data Informasi Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang, Jawa Tengah, Ely Musyarofah SPi.

Peran serta ini, jelasnya diwujudkan melalui kegiatan Kumpul Bocah-Makan Ikan Bersama Forum Pos PAUD se-Kecamatan Tembalang, yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Ia mengatakan, dengan dukungan generasi yang sehat dan cerdas diharapkan akan dapat mendorong implementasi PUG, sebagai strategi yang dilakukan secara rasional dan sistematis untuk mencapai dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.

Ia juga mengungkapkan, kegiatan ini dihadiri  oleh kurang lebih 1.300 orang yang terdiri dari anak- anak PAUD serta Ibu Forum Pos PAUD se-Kecamatan Tembalang.

"BKIPM Semarang membuka stan pameran dan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada para pengunjung tentang ikan yang sehat dan bermutu bagi konsumsi anak-anak," tambah Ely.

Ditambahkan, pada ikan yang diolah pada hari ini merupakan bantuan CSR, dari Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang selama ini bermitra dengan BKIPM Semarang. Tujuan lain dari kegiatan ini adalah bentuk mendorong agar angka konsumsi ikan di Semarang semakin meningkat.

"Yang tak kalah penting, para ibu juga semakin sadar terhadap mutu dan penyediaan gizi untuk keluarga, dengan mendorong konsumsinikan kepada putra-putrinya," jelas Ely.

Camat Tembalang, Heru Sukendar, mengapresiasi dukungan BKIPM Semarang bersama dengan Assosiasi Culinary Professional, Semarang Culinary Professional, serta komunitas pegiat literasi Pustaka Sarwaga ini.

"Khususnya, para chef yang tergabung dalam Semarang Culinary Professional dan Assosiasi Culinary Professional yang telah menyerukan masakan berbahan baku ikan untuk 1.300 peserta," katanya.

Melalui pengarusutamaan gender BKIPM konsisten wujudkan penyediaan pangan sehat bermutu untuk generasi cerdas, melalui makan ikan,  bersama Forum Pos PAUD di kecamatannya.

Sementara mewakili Komunitas Pustaka Sarwaga, Rachmad Hidayat menambahkan, selain cerdas dengan makan ikan,  perlu juga menanamkan gemar membaca untuk generasi hebat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement