Rabu 10 Apr 2019 06:40 WIB

Peneliti: Suplemen Gizi Hanya Kandung Sedikit Nutrisi

Suplemen gizi tidak dapat digunakan sebagai tumpuan utama penunjang kesehatan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Suplemen Gizi.
Foto: PxHere
Suplemen Gizi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah penelitian dari Tufts University, Boston Amerika Serikat, menemukan bahwa mengonsumsi suplemen bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Setelah diteliti, mayoritas suplemen hanya mengandung sedikit nutrisi, yang tidak lebih baik dari sumber makanan aslinya.

Beberapa suplemen seperti kalsium dan vitamin D dikaitkan dengan risiko kanker yang lebih tinggi. Para ahli menekankan bahwa suplemen tidak dapat digunakan sebagai penunjang kesehatan, sebab gaya hiduplah yang menjadi kunci utama kesehatan.

Baca Juga

Penelitian itu berdasar pada data lebih dari 27 ribu orang dewasa AS, mereka ditemukan memperoleh banyak nutrisi dari makanan yang mengandung vitamin K, magnesium dan zat besi yang mampu mengurangi risiko kematian. Tetapi manfaat nutrisi ini hanya ditemukan pada makanan yang dikonsumsi mereka, bukan suplemen gizi.

Para ilmuwan mengatakan, selama ini tanpa disadari, mayoritas orang menempatkan diri dalam bahaya karena rutin meminum suplemen kalsium dengan dosis lebih tinggi dari 1.000 miligram per hari.