Senin 15 Apr 2019 09:06 WIB

Air Dingin atau Hangat, Mana yang Lebih Tepat untuk Diet?

Air dingin bisa membekukan lemak darah dan menyulitkan penyerapan nutrisi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
Air minum dingin dengan es batu.
Foto: Flickr
Air minum dingin dengan es batu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 70 persen dari tubuh manusia terdiri dari air. Setiap individu perlu minum setidaknya 2 liter air setiap hari agar tetap bugar atau bahkan menurunkan berat badan.

Air putih disebut dapat membantu membakar kalori dan menekan nafsu makan. Lalu mana yang lebih baik untuk dikonsumsi ketika diet, apakah air putih dingin atau air hangat?

Baca Juga

Dilansir dari Times of India, Senin (15/4), disebutkan bahwa air putih dingin memiliki banyak kelemahan, meski bisa cepat menghilangkan rasa haus. Air dingin atau minuman dingin lainnya dapat membekukan lemak dalam aliran darah dan membuatnya sulit untuk menyerap nutrisi.

Seseorang dianjurkan tidak minum air dingin sambil makan, karena dapat menghambat proses pencernaan. Air dingin juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan karena tubuh kadang-kadang menghasilkan lendir berlebih ketika bersentuhan dengan air dingin.

Sementara itu, air putih yang panas atau hangat memiliki banyak manfaat kesehatan. Seperti meningkatkan pencernaan, bahkan minum air hangat sebelum makan dapat mempercepat metabolisme. Air hangat juga membantu menghilangkan racun dalam tubuh, meningkatkan suasana hati dan meringankan sembelit.

Lalu air dingin atau hangat yang efektif menurunkan berat badan? Air panas memang memiliki banyak manfaat kesehatan dibandingkan dengan air dingin. Tetapi ketika menyangkut penurunan berat badan, suhu air tidak terlalu menjadi masalah.

Yang terpenting adalah minum banyak air putih ketika mencoba menurunkan berat badan. Sejauh ini tidak ada bukti ilmiah  membuktikan bahwa air panas mempercepat proses penurunan berat badan.

Ada banyak faktor yang bertanggung jawab untuk penurunan berat badan dan tidak bisa hanya mengandalkan air panas atau hangat. Anda perlu mengonsumsi makanan yang sehat dan mengikuti latihan rutin yang intens untuk menurunkan berat badan secara efektif. Kurangi semua makanan cepat saji dan sertakan lebih banyak buah-buahan segar dan sayuran hijau ketika diet.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement