REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alergi pada anak sebenarnya bisa dicegah. Bagaimana cara mencegahnya?
Konsultan alergi dan imunologi anak Prof Dr dr Budi Setiabudiawan SpA(K) mengatakan pencegahan primer merupakan cara pencegahan alergi paling efektif. Mengenali dan menentukan populasi berisiko merupakan langkah awal.
Untuk mencegah munculnya alergi pada bayi, ibu direkomendasikan memberikan ASI eksklusif selama enam bulan. Ini merupakan cara yang efektif untuk menangkal alergi.
Apabila terdapat indikasi medis, bayi dapat diberikan formula terhidrolisat parsial. Sementara itu, restriksi diet ibu hamil dan menyusui tidak terbukti mencegah alergi.
"Bagi ibu hamil tidak ada pantang makanan tertentu," ujar Budi.
Lantas, ketika bayi sudah berusia enam bulan, ia harus mulai diberikan makanan padat. Budi menjelaskan, bayi juga tidak perlu berpantang dalam makan. Sebab, menunda pengenalan beragam makanan dapat hingga di atas enam bulan juga tidak terbukti mencegah alergi.
"Saran lainnya adalah hindarkan anak dari paparan asap rokok," kata BUdi.
Tatalaksana alergi bisa dilakukan dengan menghindari susu sapi dan turunan produknya. Bagi ibu yang memberikan ASI, hindari protein susu sapi dan produknya.
Bila anak diberikan susu formula maka gunakan susu formula terhidrolisis ekstensif, formula asam amino dan formula kedelai. Bisa juga dengan memberikan obat sesuai gejala yang muncul.