Sabtu 20 Apr 2019 08:20 WIB

Ilmuwan Temukan Gen Pemicu Munculnya Jerawat Parah

Ilmuwan Cina menemukan gen yang memunculkan jerawat parah.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Jerawat/Ilustrasi
Foto: corbis.com
Jerawat/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim ilmuwan Cina telah menemukan gen lain yang berhubungan dengan jerawat. Ini tentu saja meningkatkan harapan melenyapkan gangguan kulit yang jamak tersebut melalui rekayasa genetika.

Artikel yang diterbitkan di Journal of Investigative Dermatology, sebuah jurnal internasional tentang penelitian kulit, menggambarkan gen F13A1 yang mutasinya meningkatkan ekspresi protein interleukin 6 memainkan peran penting dalam kemunculan jerawat yang parah.

Baca Juga

"Berdasarkan penemuan ini, kami berspekulasi bahwa jerawat parah disebabkan oleh peradangan yang disebabkan oleh mutasi F13A1," kata Yang Xingyan dari Universitas Yunnan, penulis pertama artikel tersebut seperti dilansir dari laman Technology Times, Jumat (19/4).

Jerawat yang masalah umum bagi remaja disebabkan oleh penumpukan lemak pada kulit dan pori-pori yang tersumbat. Jerawat yang parah dapat meninggalkan bekas luka dan menyebabkan kecemasan dan depresi di kalangan remaja.

Para ilmuwan sebelumnya telah mengidentifikasi beberapa gen yang berhubungan dengan jerawat yang dapat mempengaruhi metabolisme androgen, peradangan, dan pembentukan bekas luka. Penemuan gen lain dan fungsinya akan memberikan target untuk mengobati jerawat parah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement