Rabu 24 Apr 2019 13:00 WIB

Jangan Jadikan Suplemen Makanan Utama Saat Diet

Tak sedikit orang nyaman dengan suplemen daripada memasak makanan bergizi

Rep: Farah Noersativa/ Red: Christiyaningsih
Suplemen
Foto: VOA
Suplemen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi sebagian masyarakat, opsi menambah asupan gizi melalui suplemen bisa dilakukan untuk menambah pasokan vitamin dan mineral. Bahkan, tak sedikit pula orang yang lebih nyaman mengkonsumsi suplemen daripada memasak makanan bergizi karena tak ada waktu.

Dilansir Evening Standard, ahli nutrisi menyarankan untuk tak mengkonsumsi suplemen terlebih dahulu sebagai makanan pertama. "Suplemen tidak pernah bisa mengimbangi diet yang buruk dan mengkonsumsinya untuk meningkatkan kadar nutrisi yang sudah Anda dapatkan biasanya tidak ada gunanya," kata ahli nutritisi Kim Pearson.

Baca Juga

Menurutnya, suplemen yang ditargetkan dapat bermanfaat dalam beberapa kasus. Contohnya seperti mengkonsumsi vitamin D di musim dingin. Orang yang mengikuti diet terbatas seperti vegan, sering kekurangan vitamin seperti B12. Jadi, penganutt diet vegan bisa juga mendapat manfaat dari suplemen.

"Kuncinya adalah memahami kebutuhan nutrisi unik Anda sendiri berdasarkan pada kesehatan, pola makan, dan gaya hidup. Tentukan apakah Anda memerlukan suplemen untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi,” jelas dia.

Jika ragu, Pearson menyarankan untuk meminta saran dari pakar nutrisi berkualifikasi untuk mengetahui apa yang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi. “Uji dan berikan rekomendasi yang disesuaikan berdasarkan hasil Anda,” kata Pearson.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement