REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK CITY-- Pada dasarnya diet keto atau diet protein tinggi apapun bisa sangat baik untuk menurunkan berat badan. Tetapi, diet itu bisa mendatangkan sejumlah gejala yang tidak menyenangkan, salah satunya konstipasi.
Anda mengalaminya? Tenang, Anda tak sendiri. Ahli gizi terdaftar di Longevity Nutrition, Barbie Boules, mengatakan kapan pun seseorang mengubah diet secara radikal, bukan mustahil usus di dalam perut akan bereaksi.
“Karena keto sangat berbeda dari cara orang makan biasanya, itu dapat menyebabkan gas, kembung, sembelit, dan atau diare,” kata Boules, seperti yang dikutip dari Women’s Health, Senin (29/4).
Meskipun Boules mengakui presentase diet tinggi lemak lebih sering membuat seseorang yang diet keto terkena diare, sembelit juga bisa muncul saat orang mendapat asupan protein dalam jumlah banyak. Apalagi, faktanya, sebagian besar diet keto cukup rendah serat dan itu membuat segalanya berjalan lambat di usus.
Tetapi ini tidak hanya berlaku pada diet keto saja. Masalah ini berlaku untuk hampir semua diet rendah karbohidrat.
Pada dasarnya, saat seseorang makan lebih banyak protein-- atau dalam kasus diet keto, protein sedang, banyak lemak, dan karbohidrat jauh lebih sedikit-- mereka perlu menemukan sumber serat tinggi untuk menyeimbangkan semuanya. Di situlah masalahnya muncul.
Kebanyakan makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan, juga tinggi karbohidrat. Jika tekanan perut berukuran sedang dan benar-benar ingin berkomitmen untuk bertahan dengan diet keto untuk saat ini, Anda memiliki opsi membuat pembuangan lancar kembali.
Boules menyarankan makan semua sayuran sebanyak yang Anda bisa atau seperti sebanyak yang diizinkan dalam diet. Sayuran hijau, asparagus, dan jamur bisa menjadi pilihan untuk serat.
“Pastikan tubuh terhidrasi dengan sangat baik dan cukup berolahraga akan membantu dan Anda dapat mencoba menambahkan suplemen serat makanan yang mudah larut, psyllium husk, satu atau dua sendok makan ke dalam segelas air setiap hari,” katanya.
Idealnya, begitu sudah menyesuaikan diri dengan persentase protein dan lemak yang tinggi dalam diet keto, perut akan tenang dan kembali normal. Jika tidak, pertimbangkan beralih ke diet yang cocok dengan perut Anda.