Rabu 08 May 2019 08:20 WIB

Faktor Ini Pengaruhi Warna Feses

Warna feses bisa menentukan kondisi kesehatan tubuh.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Toilet
Foto: ist
Toilet

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bentuk feses (kotoran) manusia yang mengonsumsi banyak serat cenderung berwarna cokelat. Namun, sebetulnya bukan hanya diet yang memengaruhi warna dan bentuk feses.

Masih ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi feses, dilansir dari Health.com.

Baca Juga

 

Hidrasi

Ahli gastroenterologi di Klinik Cleveland, Christine Lee mengatakan jika Anda dehidrasi, usus besar bekerja layaknya dehidrator, menarik air dari feses dan menggunakannya kembali untuk proses dalam tubuh.

Ini yang menyebabkan feses yang keluar sangat keras atau sembelit. Kondisi tersebut mengindikasikan Anda tidak minum cukup air.

Kebiasaan berolah raga

Seberapa banyak Anda berolah raga atau bergerak juga berperan besar memengaruhi bentuk feses. Olah raga meningkatkan kekuatan otot, motilitas, dan tampilan feses yang sehat. Gaya hidup yang buruk akan memperburuk konstipasi.

Obat-obatan

Obat-obatan medis bisa memengaruhi bentuk kotoran. Bismuth subsalisilat atau bahan aktif yang terkandung dalam banyak obat sakit perut bisa mengubah warna feses menjadi hitam, seperti halnya suplemen zat besi.

Obat tekanan darah bisa menyebabkan sembelit, sementara beberapa resep obat gout atau diabetes bisa menyebabkan masalah yang berlawanan.

Antibiotik

Antibiotik dapat membunuh bakteri jahat dan baik. Kehilangan bakteri baik di usus bisa mengubah konsistensi dan frekuensi feses secara drastis. Ini bahkan bisa memicu invasi patogen seperti C difficile.

Lee menganjurkan gunakan antibiotik dengan benar. Cari pertolongan medis jika Anda mengalami diare pascaantibiotik yang bisa menandakan infeksi C difficile.

Penyakit autoimun

Jika Anda mengalami diare, itu bisa menjadi tanda penyakit autoimun, seperti celiac, tiroiditis, atau penyakit radang usus, seperti crohn atau ulcerative colitus. Ini mengubah bentuk padat feses menjadi cair yang keluar dalam bentuk diare.

Stres

Jika Anda sangat stres, feses juga bisa menunjukkannya. Anda bisa mengalami diare yang esktrem dan parah.

Banyak lagi faktor lain yang bisa mengubah warna kotoran. Kotoran pucat atau berwarna tanah liat menandakan ada masalah dengan hati atau pankreas Anda. Feses hitam atau merah bisa menunjukkan terjadi pendarahan gastrointestinal.

"Makanan yang Anda makan bahkan bisa menjadi faktor lainnya. Blueberry bisa mengubah warna feses menjadi biru tua. Diet kaya beta karoten, seperti wortel dan labu bisa mengubah warna feses menjadi oranye," kata Lee.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement